Home Gaya Hidup Laksmi Pamuntjak & Ragam Perkawinan di Indonesia

Laksmi Pamuntjak & Ragam Perkawinan di Indonesia

‎Laksmi Pamuntjak belum lama ini menyabet penghargaan karya sastra terbaik di Singapore Book Awards 2020 melalui novel‎ berbahasa Inggris Fall Baby, yang dalam terbitan versi bahasa Indonesia diberi judul Kekasih Musim Gugur.

Usai menyunting Kekasih Musim Gugur, Laksmi kini bersiap menyelesaikan karya teranyarnya, Kitab Perkawinan.  Sebenarnya penggarapan karya yang satu ini sudah dimulai dua tahun lalu dan sempat terhambat gegara ia jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit pada awal pagebluk virus corona lalu.

"Baru pulih benar sekitar awal Mei. Selama itu, otak saya rada seret dan butuh waktu untuk kembali menulis," katanya kepada wartawan Gatra Iwan Sutiawan melalui surat elektronik.  

‎Esais dan penyair ini fokus pada karya teranyar karena tidak akan membuat sekuel dari novel Amba dan Kekasih Musim Gugur. "Saya merasa cerita Amba dan Srikandi sudah selesai, sudah saatnya menutup lembaran itu," ujarnya.

Pemenang ‎penghargaan LiBeraturpreis di Jerman atas novel Alle Fareben Rot atau Amba ini memberikan bocoran karya teranyarnya. Kitab Perkawinan merupakan kumpulan cerita pendek seputar kehidupan perempuan Indonesia.

Menurut Laksmi, ada banyak tema yang terilhami dari kisah-kisah nyata seputar Indonesia, dari perkawinan dini, poligami, kawin kontrak‎, KDRT, hingga pemerkosaan anak kecil. "Juga contoh-contoh perkawinan yang tampak normal dari luar tapi bobrok di dalam. Tapi ada juga cerita-cerita yang bahagia, he, he...," ujarnya. 

------------g --------