Home Milenial Wagub Sumsel: Integritas Guru Pengaruhi Mutu Pendidikan

Wagub Sumsel: Integritas Guru Pengaruhi Mutu Pendidikan

Palembang, Gatra.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya menyebutkan, mutu pendidikan ditunjang oleh tenaga pendidik yang berintegritas. Oleh karenanya, ia meminta Ikatan Guru Indonesia (IGI) di daerah ini untuk terus meningkatkan integritas para guru di daerah ini.

“Wawasan dan integritas itu mutlak harus dimiliki oleh para guru. Sebab, itu dapat meningkatkan mutu pendidikan di Sumsel,” ujar Mawardi, saat menerima kunjungan kerja Pengurus Wilayah IGI Sumsel, Kamis (26/11).

Menurut Mawardi, dengan begitu pula itu dapat mendorong semakin baiknya para guru ke depannya. Dia menyebut, khususnya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Bukan itu saja, dirinya pun meminta para guru yang tergabung dalam IGI dapat terus meningkatkan perannya dalam melakukan pembinaan, sehingga wawasan dan integritas guru di Sumsel, kian baik.

Mengingat lanjut dia, majunya Sumsel, tidak lepas dari baiknya mutu pendidikan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang patut diperhitungkan di masa mendatang.

“Ya, untuk menghasilkan guru-guru handal, pembinaan maupun uji kompetensi guru itu harus terus dilakukan. Makin baik wawasan dan integritas guru, maka akan semakin baik pula generasi penerus yang dihasilkan nantinya,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua IGI Provinsi Sumsel, Aswin membeberkan bahwa IGI memiliki peran dalam melakukan pembinaan terhadap tenaga pendidik. Dengan begitu, wawasan dan integritas para pendidik di wilayahnya semakin meningkat.

“Kami berkomitmen dan siap untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan integritas dan wawasan guru di Sumsel ini,” ucap dia.

Dikatakan dia, kini IGI provinsi setempat memiliki pengurus di 14 kabupaten dan kota. Hal tersebut tentu akan lebih mempermudah peran IGI dalam meningkatkan wawasan para guru.

“Mudah-mudahkan ke depan tiga daerah lainnya (Kota Prabumulih, Kota Pagaralam, dan Kabupaten Empat Lawang) segera dibentuk kepengurusannya. Itu akan lebih mempermudah gerak kami. Apalagi, kepengurusannya dilakukan langsung oleh guru aktif, sehingga IGI ini bukan berdiri karena kepentingan,” tutup dia.

 

Reporter: Rio Adi Pratama