Medan, Gatra.com- Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/3) telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum)  Partai Demokrat.

Meskipun dalam sidang yang dipimpin oleh Jonny Allen Marbun itu tidak dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini, namun Moeldoko mampu mengalahkan Marzuki Alie yang hadir langsung di arena KLB Demokrat.

"Memutuskan, menetapkan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," kata Jonny membacakan putusan sidang.

Setelah ditetapkan sebagai ketum, melalui sambungan seluler  Moeldoko menyapa peserta sidang dan menanyakan apakah pelaksanaan KLB tersebut sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.

"Saya ingin pastikan keseriusan teman-teman. Tugas pokok saya tidak kalah berat membantu pemerintah untuk memulihkan pandemi. Apakah KLB ini sesuai ADR/ART atau tidak?" tanya Moeldoko.

Selain menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum, peserta sidang juga mengusulkan Marzuki Alie diangkat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Usulan dari peserta sidang diterima, Marzuki Alie pun ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina.

Sebelumnya, ada dua kandidat kuat yang menjadi ketua umum dalam KLB Partai Demokrat yakni Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Hasil voting peserta KLB akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB. 

Moeldoko mengatakan bahwa ia menerima keputusan sidang KLB dan akan menjalankan tugas dengan baik.

"Dengan demikian saya menghargai dan menghormati keputusan Saudara. Oke, kita terima menjadi ketua umum," ucap Moeldoko.