Banyumas, Gatra.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan akan kembali melakukan program ‘Bupati Tilik Desa’. Program tersebut sebetulnya sudah berjalan namun akibat pandemi Covid-19, Bupati Tilik Desa tidak dilakukan.

“Program ini akan kembali diselenggarakan dengan catatan nantinya kami kaji terlebih dahulu kegiatannya akan seperti apa mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Bupati Tiwi pada saat Silaturahmi bersama Paguyuban Perangkat Desa Republik Indonesia (PPDRI) Kabupaten Purbalingga, dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/3).

Bupati Tiwi menuturkan akan membahas kembali program kemasyarakatan Bupati Tilik Desa. Nantinya dia akan turun ke masyarakat melihat kondisi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat desa.

“Kami sedang melaksanakan roadshow ke 18 kecamatan, nanti selanjutnya akan kami sambangi desa-desa untuk menggali potensi, permasalahan dan juga mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Bupati Tiwi sempat menyinggung kenaikan penghasilan tetap (siltap) perangkat desa di tahun genap. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga siap memperjuangkan terkait dengan peningkatan Siltap perangkat desa.

“Pemkab siap memperjuangkan dan berkomitmen dengan peningkatan kesejahteraan perangkat desa di tahun genap. Komitmen ini tidak akan berubah dan akan diperhatikan,” jelasnya.

Sementara, Ketua PPDRI Kabupaten Purbalingga, Sakhuri mengatakan PPDRI siap mengawal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga dari awal jabatan hingga akhir jabatan. Sakhuri meminta agar program kemasyarakatan Bupati Tilik Desa tetap berjalan.

“Kami ingin Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga bisa kembali menyambangi masyarakat dan mendengarkan aspirasi masyarakat, begitu juga siltap dari perangkat desa dapat diperhatikan,” kata Sakhuri.