Home Gaya Hidup Homestay Belum Terima Turis, Gunungkidul Sediakan Glamping

Homestay Belum Terima Turis, Gunungkidul Sediakan Glamping

Gunungkidul, Gatra.com - Wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai membuka layanan live in atau tinggal untuk merasakan hidup di desa. Untuk menginap turis, pengelola menyediakan dome hingga glamping, fasilitas kemah mewah.
 
Kepala Bagian Pemasaran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Heru Purwanto, mengatakan, layanan live in ini vakum sejak pandemi Covid-19. "Sekarang sudah mulai lagi," katanya, Senin (5/4). 
 
Heru mengatakan, program live in diisi kegiatan edukasi di desa wisata. Turis diajak untuk mengenal Desa Nglanggeran, treking gunung api purba, belajar budidaya kakao, hingga berkunjung ke peternakan kambing etawa.
 
Menurut Heru, turis dapat menginap di kawasan Kedung Kandang di Desa Nglanggeran dengan tenda atau dome. Ada pula pendopo untuk mengantisipasi ketika sewaktu-waktu hujan. 
 
"Untuk menginap tidak di homestay karena masih banyak yang belum siap dan menginap kami memakai tenda dome," katanya. 
 
Heru mengatakan protokol kesehatan Covid-19 tetap diberlakukan secara ketat. Para turis diminta surat negatif Covid-19 dari tes antigen. "Kapasitas dome yang biasa untuk empat orang pun maksimal dipakai dua orang. Seluruh kegiatan kami terapkan protokol kesehatan," katanya.
 
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, sampai kini belum ada homestay yang menerima tamu untuk menginap. "Kedung Kandang bukan homestay. Di sana berupa glamping, glamorous camping," katanya. 
 
Harry berkata simulasi sudah digelar di lokasi tersebut sehingga diperbolehkan menerima turis untuk menginap. "Kalau sudah dilakukan simulasi dan verifikasi protokol kesehatan, dibolehkan," ucapnya.
816