Home Gaya Hidup Akhirnya, Museum Sangiran Dibuka

Akhirnya, Museum Sangiran Dibuka

Sragen, Gatra.com- Setelah ditutup akibat Pandemi Covid-19, akhirnya Obyek Wisata Museum Purbakala Sangiran Sragen Jawa Tengah dibuka untuk umum. Protokol kesehatan ketat diterapkan bagi pengunjung, termasuk membatasi jumlahnya. 

 

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sragen, Yoseph Wahyudi mengatakan museum purbakala milik pemerintah tersebut dibuka sejak 10 April 2021. Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) selaku pengelolanya membuka obyek tersebut dengan terlebih dulu menata alur keluar masuk pengunjung dan membentuk satgas prokes di sana. Dalam perhitungannya, jumlah pengunjung paling aman sebanyak 100 orang.
 
"Per Sabtu kemarin (10/4) sudah dibuka. Di dalam museum paling banyak 100 orang per hari. Itu untuk menjaga aturan pembatasan sosial dan fisik. Satgas prokes akan mengaturnya. Pengunjung lain menunggu giliran masuk jika kuota yang di dalam sudah penuh," katanya. 
 
Selain kuota pengunjung, pihak pengelola juga diwajibkan memperketat penerapan protokol kesehatan. Di antaranya semua pengunjung diwajibkan mengenakan masker, jaga jarak dan tidak boleh ada kerumunan.
Selain Sangiran, obyek wisata lain hingga kini masih ditutup. Termasuk pemandian air panas Bayanan di Sambirejo, juga belum dibuka. 
 
Yoseph menyebut untuk membuka kembali obyek wisata, pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan Satgas Covid-19 kabupaten. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan laju kasus Covid-19 sudah mereda dan benar-benar memungkinkan untuk obyek wisata dibuka kembali.  
 
Sementara itu Museum Manusia Purba Klaster Dayu di Karanganyar, Jateng juga mulai beroperasi lagi sejak Sabtu (10/4). Dua museum ini di bawah manajemen BPSMP. Setiap pengunjung dibatasi masuk ke ruang pamer maksimal 30 menit. Setiap pengunjung diizinkan masuk secara berkelompok maksimal 10 orang per regu yang didampingi pemandu lokal.
1615