Home Gaya Hidup Warga: Mudik Dilarang Tapi Suruh Pulang Buat Nyoblos

Warga: Mudik Dilarang Tapi Suruh Pulang Buat Nyoblos

Karanganyar, Gatra.com - Berbagai komentar meluncur dari pengguna jalan yang terjaring penyekatan oleh Satlantas Polres Karanganyar di Posko Cemoro Kandang Tawangmangu. Sebagian mendukung langkah antisipasi penyebaran Covid-19 itu. Namun lainnya menyayangkan sikap pemerintah yang seakan menghalangi silaturahmi. 
 
"Mau pesta demokrasi (pemilu) saja disuruh pulang kampung buat nyoblos. Giliran mau silaturahmi saja, malah enggak boleh. Itu kan mau ketemu ibu. Orangtua yang melahirkan kita," ujar Sakti, warga Magetan usai mobilnya dihentikan petugas di pos penyekatan Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah, Kamis (22/4). 
 
Sakti yang mengendarai mobil pelat W 1472 CF diberhentikan petugas karena tidak mengenakan masker. Ia bersama adiknya digiring menuju pos untuk skrining dan menjalani tes swab antigen. Beruntung hasil swab keduanya negatif. Kalau ternyata reaktif, pastilah petugas memintanya putar balik. 
 
"Rencana mau ke Karanganyar. Benerin pe es (Play Station)," katanya. 
 
Kemudian, petugas memberhentikan sebuah mobil lagi. Ternyata di dalamnya tiga orang dari Desa Bogoarum Kecamatan Plaosan, Magetan. Yakni Kades Suyanto dan stafnya. Lagi-lagi, muncul komentar tegas terkait penyekatan wilayah. 
 
"Harus diperketat. Jangan kasih kendor mobilitas antarprovinsi. Jangan sampai kecolongan Covid-19 menyebar. Memang saat ini belum mulai larangan mudik. Tapi sudah banyak nyolong start. Perantau mudik sebelum itu (6 Mei)," katanya.  Ia sendiri berniat ke Tawangmangu untuk berbelanja benih dan plastik media tanam. Ia mengatakan desanya sedang gencar menggarap inovasi pertanian. 
 
Kepala Pos Penyekatan Cemoro Kandang, Ipda Marindra Prasetya mengatakan operasional penyekatan dimulai pukul 07.00 WIB-20.00 WIB. Tiap hari personel di pos berganti.  "Penyekatan menyasar kendaraan luar kota. Akan ditanyai mau kemana, surat-surat dan skrining. Dicek kesehatannya serta diminta menjalani rapid tes antigen. Jika baik semua, silakan lanjutkan perjalanan," katanya. 
 
Posko ini sengaja didirikan di perbatasan Jateng-Jatim. 
 
Selain mendirikan posko penyekatan di Cemoro Kandang, pria yang menjabat Kanit Patwal Polres Karanganyar ini mengatakan satuannya mendirikan pula di exit Tol Klodran. "Penyekatan dilakukan juga di perbatasan yang melalui jalur tol. Saat larangan mudik berlaku, penyekatan di perbatasan bakal lebih gencar. Yang keluar masuk tol Soker di Klodran kemungkinan hanya lalu lintas lokal," katanya. 

 

 
7773