Palembang, Gatra.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), lakukan penyekatan terhadap setiap pemudik yang melintas di daerah ini. Pada momen mudik lebaran (Idul Fitri 1442 Hijriyah) ini pemerintah melakukan pengetatan terhadap mereka yang hendak pulang kampung.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Polisi Drs Supriadi mengatakan, Polda Sumsel, terus mengimbau kepada masyarakat terkait pelarangan mudik lebaran. Menunjang kegiatan tersebut, pihaknya mendirikan posko-posko penyekatan di sejumlah titik terutama di pintu-pintu masuk Sumsel.

"Imbauan tetap kita laksanakan, termasuk juga pendirian posko-posko dalam rangka penyekatan," ujarnya kepada Gatra.com melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (3/5).

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait menggatakan, Polda menerjunkan sebanyak 2.100 personel untuk menjaga posko penyekatan, di titik antar provinsi dan kabupaten/kota.

"Pada arus mudik lebaran tahun ini, kami akan melakukan penyekatan 46 titik, yakni provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota," katanya.

Di pos sekat itu nanti lanjut Hotman, akan banyak unsur lainnya terdiri dari Dinas Kesehatan, TNI, Satpol PP dan ada pihak terkait.

"Bakal ada pemeriksaan kepada masyarakat yang melintas, karena sesuai dengan edaran satgas Covid-19. Siapa saja yang melintas, sudah ada ketentuannya. Misal ia melakukan perjalanan dinas makan akan diminta surat tugas dan setempel basah. Kemudian untuk orang mau berobat mau melahirkan mengantarkan bahan sembako, BBM serta damkar semua boleh melintas," jelasnya.

Di singgung soal mudik lokal di Sumsel, polisi berpangkat melati tiga menjelaskan berdasarkan surat pemberitahuan Gubernur Sumatera Selatan. Setiap pos sekat bakal ada pemeriksaan kesehatan seperti Antigen atau geNosa C 19.