Home Ekonomi Progres Bendungan Bener Lampaui Target

Progres Bendungan Bener Lampaui Target

Purworejo, Gatra.com – Progres Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener telah melampaui target. Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) selaku penyelenggara proyek bernilai triliunan rupiah itu, menyampaikan, pengerjaannya akan selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja.

Hal tersebut dikemukakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) fisik bendungan, Muhammad Yushar Yahya A, saat halalbihalal dengan wartawan pada Selasa siang (25/5). Selain Yushar, hadir pula ketua tim pengadaan tanah, Hery Prasetyo dan Project Manajer kontraktor Bendungan Bener PT Brantas Abripraya, Rahmat Yoyok.

"Saat ini masih dalam.proses pembebasan lahan terdampak Bendungan Bener. Untuk progres fisik, sudah melampaui target. Dari rencana 9% progres pembangunan infrastruktur fisik, sudah terlaksana 10,5%," kata Yushar menjawab pertanyaan wartawan.

Pembangunan bendungan tertinggi kedua di Asia Tenggara itu, dibagi menjadi empat paket. Paket satu adalah pembangunan terowongan pengelak 
(diversion tunnel) berfungsi sebagai konstruksi untuk mengelakkan aliran sungai dari hulu bendungan ke hilir bendungan selama masa konstruksi. Paket satu dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya.

Paket kedua adalah pembangunan spillway yang dikerjakan oleh PT Waskitakarya KSO (kerja sama) PT Jatiwangi. Spillway atau saluran pelimpah atau katup adalah struktur yang digunakan untuk menyediakan aliran yang terkendali dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir, biasanya menjadi sungai yang dibendung. Saluran pelimpah melepas banjir sehingga air tidak melebihi dan merusak atau bahkan menghancurkan bendungan.

"Paket satu sedang pengerjaan galian tanah terowongan sepanjang 860 meter direncanakan selesai 1,5 tahun lagi di  tahun 2022 akhir sudah tembus ke lokasi bendungan," katanya.

Yushar mengungkapkan, pengerjaan spillway titargetkan rampung sampai tahun 2023. Pekerjaan paling kritis adalah membuat terowongan mengalihkan aliran Sungai Bogowonto. Setelah itu, baru pengerjaan urugan yang materialnya diambil dari lokasi quarry untuk membangun dam aatau bendungan utama.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menetapkan PSN Bendungan Bener sebagai prioritas. Bendungan ini terletak di Desa Guntur, Kecanatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dengan tinggi bendung 169 meter. 

Bandungan Bener berada pada 350 mdpl sehingga menjadi bendungan tertinggi di Indonesia serta nomer dua di Asia Tenggara. Lebar dasar bendungan 150 meter dan lebar atas (permukaan) 500 meter (berbentuk V).

Bendungan Bener menelan biaya konstruksi sebesar Rp3,8 triliun dan belum termausk biaya ganti untung lahan. Manfaat dari bendungan ini untuk irigasi mengairi 15.000 ha lahan pertanian di Kabupaten Purworejo.

Selain itu, Bendungan Bener dijadikan sumber air minum yang bisa memproduksi 1.500 liter per detik untuk Kabupaten Purwprejo, Kulon Progo, dan Kebumen. 

"Manfaat bendungan juga untuk mengendalikan banjir yang kerap melanda Purworejo akibat luapan Sungai Bogowonto, serta menjadi PLTA dengan kapasitas 6 mega watt. Manfaat lain banyak, bisa dijadikan obyek wisata sehingga mendongkrak perekonomian warga sekitar," kata Yushar.

3347