Ciacap, Gatra.com– Tradisi unik dilakukan oleh SMP Negeri 2 Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Mereka merayakan kelulusan siswa dengan menghadiahi siswa terbaik dengan bibit durian. Ide pemberian bibit durian ini datang dari Komunitas Praktisi Guru Penggerak yang digagas oleh Siti Nurjanah bersama sejumlah rekannya sesama guru penggerak.
Tentu ada maksud pemberian durian. Selain nilai ekonomi durian yang tinggi, harapannya, ke depan siswa terbaik lulusan SMP ini tak lupa bahwa mereka berasal dari pedesaan. Lantaran pandemi, prosesi wisuda lulusan siswa dilakukan secara virtual melalui kanal Youtube sekolah dan Google Meet. Khusus 10 siswa dengan nilai akademik terbaik diundang langsung ke sekolah dan mendapat hadiah bibit durian.
Siti mengungkapkan meskipun sekolahnya di pedesaan, namun ia tidak ingin siswanya kehilangan momen kelulusan di masa pandemi seperti ini. "Kami ingin agar warga sekolah melek teknologi sehingga kelulusan virtual kami selenggarakan,” katanya, melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (20/6).
Dia menjelaskan, hadiah bibit durian untuk lulusan terbaik, filosofinya selain agar para siswa cinta lingkungan juga agar mereka sadar bahwa seburuk apapun penampakan di luar, namun di dalamnya isinya lembut. Meski berkulit runcing dan tajam, durian wangi semerbak dan mahal harganya. “Artinya, mereka harus percaya diri dengan keunggulan mereka meskipun berasal dari desa," jelas Siti.
Sementara, Kepala SMPN 2 Cimanggu, Sulastyo Barnabas mengungkapkan, hadiah bibit buah durian juga sebagai sarana mengajak anak untuk berpikir jangka panjang. Sebab, durian sendiri butuh waktu panjang untuk berbuah dan dipetik hasilnya.
Hingga masa berbuah, durian butuh perawatan begitu bibit ditanam. Tetapi, semua durian yang berbuah mengalami fase kecil, tumbuh dan berkembang, baru menghasilkan buah. "Kami berharap bibit ini mereka tanam, sehingga ketika besar nanti mereka akan tetap ingat dari mana mereka berasal. Sehingga mereka tidak lupa dengan almamaternya," harap Sulastyo.
Salah satu siswa lulusan terbaik, Rudi Hartono mengaku senang sekaligus kaget dengan hadiah bibit durian yang diterimanya. Menurutnya perayaan kelulusan ini sangat istimewa. "Kaget juga kenapa hadiahnya bibit durian. Tapi setelah dijelaskan oleh Bapak Ibu Guru, saya paham dan sangat bersyukur. Sangat mengharukan dan terasa istimewa untuk saya," ujar Rudi.
