Home Kesehatan Satgas: Tidak Perlu Lockdown Satu Pulau, Yang Dilockdown Itu Diri Kita

Satgas: Tidak Perlu Lockdown Satu Pulau, Yang Dilockdown Itu Diri Kita

Jakarta, Gatra.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penaganganan COVID-19, Brigjen TNI (Purn.) Alexander Ginting, menegaskan PPKM mikro merupakan mikro lockdown untuk membatasi mobilisasi manusia jhususnya di zona merah.

"Jadi kita tidak perlu lockdown satu pulau yang dilockdown itu diri kita. Kalau ada kerinduan mudik dilockdown. Kalau pingin ngobrol-ngobrol itu di lockdown. Kalau kerumunan ke pasar dilockdown. Jadi diri kita manusia mobile ini dilockdown," kata Alex dalam diskusi daring, Sabtu (26/6).

Menurut Alex, micro lockdown ini baik dilakukan misalkan dalam satu RT itu ada 5 rumah positif dilakukan microlockdown dan yang positif tidak boleh keluar rumah. Termasuk orang luar tidak boleh masuk.

"Kalau kita mau lockdown secara besar kita sudah PSBB tapi nggak berhasil. 10 April sampai 10 Januari 2021 kita sudah melaksanakan PSBB di 20 wilayah nggak maksimal juga. Kemudian 11-25 januari 2021 tidak juga maksimal," jelas Alex.

Alex mengungkapkan salah satu kekurangan saat tidak maksimalnya memperkenalkan berbagi instrumen pencegahan penyebaran Covid yang tidak dipahami skala lokal.

"Jadi boleh kita membuat istilah singkatan tapi masyarakat mengerti bahwa itu dia bukan objek, dia subjek PPKM, harus menjadi subjek menjadi bagian PPKM itu. Sepanjang objek, bahasa itu akan terjadi resistensi, tidak heran sampai skarang ada yang takut vaksinasi atau kalau dia postitfi tidak mau menunjukkan," ungkapnya.

"Jadi rumah sakit walaupun diperluas jumlah tempat tidurnya dan ditambah jumlah perawat dokternya tidak akan selesai persoalan kalau di desa dan keluarahan tidak diselesaikan. ini harus diselesaikan dalam PPKM skala mikro," pungkasnya.

3393