Semarang, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan sweeping ke sejumlah tempat untuk mengecek pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hari kedua, Minggu (4/7).

Sementara, kasus positif Covid-19 di Jateng berdasarkan data website corona.jatengprov.go.id, Minggu (4/7) tercatat sebanyak 27.204 orang. Ada penambahan kasus baru sebanyak 2.955 orang.

Mengedarai sepeda balap, Ganjar mendatangi warung-warung makan yang melayani makan ditempat dan meminta untuk membubarkan diri serta membungkus makanan. “Maaf ya, ayo semua pulang ini bahaya. Makanannya dibungkus saja, jangan makan di tempat,” katanya.

Kepada pemilik warung makan, Ganjar mengingatkan agar bernai menolak makan ditempat karena sudah tahu aturan kalau tidak boleh melayani makan di tempat. Saat menyambangi kawasan Stadion Citarum mendapati keramaian orang di pasar dadakan yang rutin buka setiap Minggu. Di tempat itu ada yang berjualan makanan lesehan yang dikerubuti pelanggan makan di tempat, beberapa orang tidak memakai masker.

Demikian Ketika mengecek di Jalan Gajah Raya dan sekitar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ada beberapa warung makan dipenuhi pembeli yang makan ditempat. Ganjar pun membubarkan para pembeli di warung itu dan menegur orang yang tidak memakai masker. “Saya bisa menghukum jenengan karena melanggar aturan. Tapi saya tidak mau lakukan itu, saya ingatkan baik-baik,” ujarnya.

Kepada petugas gabungan dari TNI-Polri yang bertugas di depan gerbang MAJT, orang nomor satu di Pemprov Jateng ini meminta agar cepat bertindak ketika melihat ada keramaian dan warung-warung yang masih melayani makan di tempat. “Minta tolong agar diingatkan ya pak. Semoga bapak-bapak sehat semua. Tetap semangat bekerja,” kata Ganjar.