Home Kesehatan Hari Kedua Penyekatan di DKI Jakarta, Mobilitas Berkurang

Hari Kedua Penyekatan di DKI Jakarta, Mobilitas Berkurang

Jakarta, Gatra.com - Mobilitas masyarakat di hari kedua penyekatan dinilai cukup melandai. Penyekatan ini dilakukan di 100 titik yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya di masa PPKM Darurat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan bahwa mobilitas masyarakat melandai ketimbang hari kemarin.

"Yang pertama dibandingkan dengan hari kemarin, sekarang sudah cukup landai daripada kemarin,"ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (16/07).

Yusri menuturkan bahwa di Google Traffic, penurunan terjadi sekitar 40%-50%. Antrian di pos-pos penyekatan menurutnya mengalami penurunan menjadi sekitar 30 meter-50 meter di setiap pos yang menjadi titik-titik krusial.

Terdapat 100 titik penyekatan yang terbagi menjadi 5 kategori, yakni dalam kota Jakarta (19 titik), tol batas kota Jakarta (15 titik), dan ruas Jalan Sudirman-Jalan M.H. Thamrin (27 titik). Selain itu, ada juga batas kota Jakarta (10 titik) dan wilayah penyangga (27 titik).

Penyekatan ini bisa dilewati oleh sektor esensial dan sektor kritikal sebagaimana aturan dari PPKM Darurat. Pihak yang berkaitan dengan kesehatan dan kedaruratan seperti TNI, Polri, oksigen juga bisa melintas.

Dirlantas (Lalu Lintas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo berujar bahwa penambahan titik penyekatan ini dilakukan untuk melandaikan kurva COVID-19 di Jakarta. Menurutnya, untuk melandaikan kurva, mobilitas harus turun antara 30%-50%.

"Di Jakarta baru di angka 20 persen. Itu lah sebabnya kemudian kami mengadakan pengetatan untuk penambahan titik penyekatan ini semua," ujar Sambodo dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Polda Metro Jaya pada Rabu (14/07).

84