Home Kesehatan Tuntut Pemerintah Pusat, Wali Kota Tegal: Jangan Sia-siakan Daerah yang Siap

Tuntut Pemerintah Pusat, Wali Kota Tegal: Jangan Sia-siakan Daerah yang Siap

Tegal, Gatra.com - Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono meminta pemerintah provinsi dan pemerintah pusat segera mengirim tambahan vaksin agar target vaksinasi bisa segera tercapai. Pasalnya, stok vaksin di Kota Bahari sudah habis sehingga menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi.

"Untuk vaksin Sinovac nanti sore stoknya sudah habis. Saya minta pemerintah provinsi dan pusat untuk mengirim tambahan supaya besok vaksinnya sudah harus ada. Ini tuntutan kita," kata Dedy Yon usai rapat koordinasi percepatan vaksinasi di Balai Kota Tegal, Jumat (6/8).

Dedy Yon mengatakan, Pemkot Tegal tengah menggenjot capaian vaksinasi dengan membuat 1.000 Gerai Vaksinasi yang sudah berjalan sejak 1 Agustus. Program ini menurut dia sudah diketahui pemerintah provinsi dan pusat.

Oleh karena itu dia meminta agar pengiriman tambahan vaksin ke Kota Tegal diprioritaskan karena sarana pra sarana dan tenaga vaksinatornya sudah siap dalam mendukung percepatan vaksinasi.

"Jangan sampai pemerintah provinsi dan pemerintah pusat menyia-nyiakan daerah yang tentunya tenaganya siap, tempatnya siap, fasilitasnya siap, orangnya siap, tapi diberi vaksinnya terlambat. Jangan sampai vaksin itu bagi daerah yang tidak siap. Nanti terlalu lama, tidak baik," tandasnya.

Meski stok vaksin Sinovac akan habis tak sampai sehari, Dedy Yon memastikan vaksinasi yang digelar di 1.000 Gerai Vaksinasi tetap berjalan dengan memakai stok vaksin Astrazeneca yang masih banyak. Namun penyuntikan vaksin ini hanya bisa dilakukan untuk warga dari luar Kota Tegal.

"Vaksin Astrazeneca untuk warga luar kota yang datang ke Kota Tegal untuk divaksin. Kenapa kita tidak mau pakai Astrazeneca untuk vaksinasi warga Kota Tegal, karena dosis satu sudah pakai Sinovac, tidak bisa ganti Astrazeneca di dosis kedua," ujarnya.

Adapun untuk kebutuhan tambahan vaksin Sinovac, menurut Dedy Yon mencapai 10.500 vial agar capaian vaksinasi warga Kota Tegal bisa mencapai target di Oktober. "Capaian vaksinasi kita untuk prosentasenya kurang 45 persen dari jumlah penduduk," ujar Dedy Yon.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pihaknya sudah mengajukan tambahan vaksin ke pemerintah provinsi.

"Kami masih menunggu tambahan yang Sinovac, semoga dalam waktu dekat. Kalau Astrazeneca stoknya masih 1.800 vial. Itu buat 18.000 dosis," jelasnya.


 

1076