Home Kesehatan Perpanjangan PPKM Level 4, Awas Kegiatan Picu Kerumunan

Perpanjangan PPKM Level 4, Awas Kegiatan Picu Kerumunan

Banyumas, Gatra.com – Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar meminta agar Satgas Covid-19 Wonosobo mewaspadai adanya kegiatan yang memicu kerumunan di tengah penerapan perpanjangan PPKM Leevel 4. Pasalnya, kerumunan sangat berisiko kembali membuat angka penularan Covid-19 kembali melonjak.

Ia meminta agar satgas memperhatikan beberapa permasalahan yang muncul di wilayah dan perlu diantisipasi. Seperti banyaknya hajatan, pengajian atau kegiatan lain yang berpotensi mengumpulkan banyak orang.

Selain itu, banyaknya kasus meninggal dunia dengan indikasi terpapar Covid-19, dan penangananya harus dengan penerapan prokes. Oleh karena itu harus ada perlakuan yang sama di semua wilayah sehingga tidak menimbulkan ketimpangan.

"Kami minta satgas agar memperhatikan permasalahan yang muncul di wilayah. Misalnya hajatan, pengajian dan kegiatan yang memgumpulkan orang banyak yang berpotensi menimbulkan kerumunan, itu yang perlu diantisipasi. Dan yang baru-baru ini terjadi yang viral adalah rebutan jenazah prokes dan nonprokes, maka dari kita sudah menyelenggarakan pelatihan terkait pemulasaraan jenazah," katanya, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (7/8).

Dia mengakui pandemi Covid-19 global ini memang melelahkan. Nmun sebagai pelayan masyarakat Gus Albar minta semuanya agar petugas tidak lelah untuk terus berjuang bersama untuk membawa masyarakat lepas dan beranjak dari pandemi ini.

"Jangan bosan menghadapi situasi pandemi ini, jika kita longgar maka kita akan lemah, dan level kita tidak akan turun dari level 4. Semua institusi di seluruh Indonesia tertuju pada upaya penanganan Covid-19, semuanya turut berperan aktif, sehingga konsekuensi kita sebagai pelayan masyarakat tidak boleh capek, kita harus berjuang bersama demi masyarakat dan kita semua, agar segera lepas dari pandemi ini,” tandasnya.

Gus Albar menambahkan, di masa pandemi ini memaksa semuanya untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satunya dituntut menggunakan media daring dalam bekerja dan melakukan berbagai aktifitas. "Kita harus membiasakan rapat dengan daring. Dan kami mohon benar-benar untuk diperhatikan, karena saat ini semuanya perlu tindak lanjut cepat dan segera".

Dia juga menekankan agar kades atau lurah, dan seluruh pihak untuk rutin mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara daring sehingga informasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti. Jangan sampai ada informasi yang terputus, bahkan tidak sampai kepada sasaran yang dituju. "Para Kades Lurah silakan hadir mengikuti daring, agar semua informasi bisa terserap dan bisa tersampaikan kepada masyarakat, jangan sampai ada informasi terputus dan tidak sampai pada sasaran yang dituju," ujarnya.

1358