Home Kesehatan Alasan LBH Transportasi Minta Pemerintah Gratiskan Tes PCR untuk Pelaku Perjalanan

Alasan LBH Transportasi Minta Pemerintah Gratiskan Tes PCR untuk Pelaku Perjalanan

Jakarta, Gatra.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Transportasi menyatakan keberatan dan meminta pemerintah untuk segera menggratiskan tes PCR dan juga tes swab antigen untuk para pelaku perjalanan yang menggunakan alat transportasi publik.

“LBH Transportasi menuntut dan menyampaikan keberatan atas diberlakukannya tes mandiri PCR/Antigen pada pengguna transportasi publik,” tulis LBH Transportasi dalam keterangannya pada Jumat, (13/8).

“LBH Transportasi berharap kepada pemerintah untuk menyediakan fasilitas tes PCR/Antigen secara gratis pada semua layanan transportasi publik, baik itu darat, laut maupun udara, hal ini akan meringankan beban biaya transportasi dan memberikan semangat setiap orang untuk melakukan tes Covid secara sukarela,” sambung pernyataan dalam keterangan tersebut.

LBH transportasi menilai bahwa keharusan adanya bukti tes negatif PCR (H-2) dan tes antigen (H-1) dengan menggunakan biaya sendiri telah menciptakan beban biaya tambahan bagi konsumen transportasi, sekaligus diduga menciptakan bisnis baru sektor kesehatan pada sektor transportasi. LBH Transportasi juga menilai hal ini bisa menyebabkan adanya kecurigaan soal bisnis yang dipaksakan.

LBH Transportasi mencatat bahwa total biaya tes PCR dan antigen pengguna transportasi umum selama PPKM Darurat 40 sejak 3 Juli 2021 hingga tanggal 13 Agustus 2021 terhitung mencapai sekitar Rp. 540.392.000.000.

“Ini kami yakini data sangat minimalis berdasarkan release Kemenhub pada 21 Juli 2021 yang lalu. Kami yakin faktanya lebih dari itu biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat mengingat biaya PCR faktanya jauh di atas satu juta rupiah dan biaya Antigen juga diatas serratus ribu rupiah,” kata LBH Transportasi.

Di sisi lain, LBH Transportasi justru menilai bahwa apabila pada fasilitas transportasi publik disediakan tes PCR atau antigen secara gratis oleh pemerintah, maka hal tersebut akan mendorong banyak orang untuk melakukan tes Covid untuk memastikan kesehatannya dan “mendorong pergerakan masyarakat yang sehat” sehingga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional.


 

238