Tegal, Gatra.com - Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah terus dilakukan, kendati stok vaksin Sinovac masih terbatas. Jumlah warga yang divaksin sudah mencapai 65 persen atau 138.479 orang dari target sasaran sebanyak 213.046 orang.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, stok vaksin Sinovac masih terbatas karena pengiriman dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah baru bisa dilakukan bertahap. Sehingga untuk penyuntikan dosis kedua harus menunggu lama.

Kendati demikian, Dedy Yon memastikan percepatan vaksinasi terus dilakukan karena stok vaksin lainnya, yakni Astrazeneca, Sinopharm, dan Moderna jumlahnya banyak. "Capaian vaksinasi per hari ini sudah 65 persen. Targetnya akhir Oktober sudah 95 persen dari jumlah penduduk Kota Tegal 220 ribu orang," kata Dedy Yon, Rabu (18/8).

Dedy Yon optimis target tersebut dapat tercapai seiring dengan banyaknya vaksin yang akan dikirim pemerintah pusat pada September mendatang. Terlebih, pemkot juga sudah membuat 1.000 gerai vaksinasi sejak Agustus untuk menggenjot capaian vaksinasi.

"September dan Oktober saya yakin stok vaksin tidak mungkin kurang. Kita gerainya juga sudah banyak, tenaga ada. Persoalannya hanya bagaimana menggerakkan masyarakat untuk vaksin," ujarnya.

Selain untuk masyarakat umum, Dedy Yon menyebut stok vaksin untuk penyuntikan dosis ketiga bagi tenaga kesehatan juga jumlahnya tersedia cukup. "Tenaga kesehatan yang harus disuntik dosis ketiga 3.800 orang. Kita sudah siapkan stok vaksin untuk 2.000 orang," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pekan lalu pihaknya mendapat tambahan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng yakni, vaksin Moderna sebanyak 160 vial, Sinopharm sebanyak 820 vial, dan Astrazeneca sebanyak 200 vial.

"Vaksin moderna kami gunakan untuk penyuntikan dosis ketiga tenaga kesehatan dan sisanya untuk ibu hamil," ujarnya, Rabu (18/8).