Home Kesehatan Purbalingga Sukses Tekan Positivity Rate

Purbalingga Sukses Tekan Positivity Rate

Purbalingga, Gatra.com - Kasus aktif Covid-19 di Purbalingga, Jawa Tengah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kendati demikian pemerintah daerah setempat mengakui masih ada kendala dalam mengendalikan penyebaran virus Corona.
 
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memaparkan, sejumlah penanganan kolaboratif melalui program gerakan Jogo Tonggo dan koordinasi lintas sektor mampu menurunkan angka positivity rate kasus aktif. Beberapa pekan lalu, kasus aktif sempat mencapai angka 3.406 kasus, pada posisi 17 Agustus sudah menurun pada angka 964 kasus.
 
Dari angka itu terdiri dari terkonfirmasi dirawat sebanyak 249, dan yang melakukan isolasi mandiri (isoman) sejumlah 715. Warga isoman di Purbalingga pada beberapa minggu lalu juga sempat mencapai sekitar 2.000 orang.
 
"Positivity rate Purbalingga saat ini 5,6%. Warga yang dirawat 1,4%, Isoman 4,2%, yang meninggal dunia 6% dan sembuh 88,4%. Artinya upaya yang dilakukan mampu menurunkan kasus Covid-19 di kabupaten Purbalingga," ujar Bupati Tiwi, saat menerima Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 BNPB yang dipimpin Brigjen TNI AD Iwan Ma'ruf Zainuddin, di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati Purbalingga, Rabu (18/8).
 
Tiwi juga memaparkan empat kendala yang dihadapi terkait penanganan Covid-19. Di antaranya ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) serta keengganan masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau dokter apabila sakit. Selain itu, stok vaksin yang terbatas padahal masyarakat antusias untuk melakukan vaksin serta adanya stok oksigen yang juga terbatas.
 
Sementara terkait bantuan sosial dari pemerintah pusat, pihaknya masih menemukan data penambahan kuota bansos yang tidak sesuai dengan data yang diusulkan kabupaten Purbalingga.
 
"Intinya kami di kabupaten Purbalingga berkomitmen terus melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19 dan berusaha menurunkan Level 4 menjadi Level 3 dan seterusnya. Untuk itu kami mohon bimbingan dari tim pakar pendamping lapangan yang akan ada di Purbalingga selama tiga hari ini," katanya.
 
Sementara itu, Brigjen TNI AD Iwan Ma'ruf Zainuddin mengatakan, selama tiga hari di kabupaten Purbalingga pihaknya akan melakukan sejumlah agenda pendampingan penanganan Covid-19 terkait rencana aksi, inovasi satgas daerah dan permasalahan yang dihadapi.
 
Selain mendengarkan paparan Bupati, tim pakar juga bakal melakukan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) satgas covid-19  dan kunjungan lapangan.

 

1144