Home Politik Tanggapi Pertanggungjawaban APBN 2020, Ini Catatan NasDem

Tanggapi Pertanggungjawaban APBN 2020, Ini Catatan NasDem

Jakarta, Gatra.com – Anggota Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya, memberikan catatan terhadap Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2020. Menurutnya, dari sektor pendapatan negara tahun 2020, sudah cukup tinggi dengan 96,93% atau setara dengan Rp1647,7 triliun. 

 

"Fraksi Partai NasDem berpandangan bahwa secara realisasi dari target sudah cukup tinggi, namun bagi Fraksi Partai NasDem, penerimaan pajak merupakan pilar utama dalam pembiayaan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah harus jelas dan terukur dalam membuat kebijakan fiskal dan target pajak yang lebih lagi, terlebih dampak dari melemahnya penerimaan pajak akibat pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas ekonomi," ucapnya di muka sidang Paripurna DPR RI, di Jakarta, Kamis (19/8).

 

Willy melanjutkan, poin kedua, yang menjadi catatan fraksinya adalah soal realisasi belanja negara mencapai Rp2.595,4 triliun atau 94,7% dari APBN tahun anggaran 2020, realisasi belanja negara naik 12,3% dibanding realisasi negara tahun sebelumnya. Terkait dengan kebutuhan belanja pemerintah yang semakin meningkat, terang Willy, Fraksi Partai NasDem mengharapkan pemerintah terus melakukan peningkatan kualitas efisiensi belanja non-prioritas dan mandatory spending agar output dan outcome dan tujuannya sesuai yang diharapkan. 

 

"Pemerintah harus menyiapkan kebijakan pascakrisis dan kebijakan fiskal jangka panjang untuk menanggulangi dampak ekonomi yang berkepanjangan secara global akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, Fraksi Partai NasDem mengapresiasi berbagai hasil pembangunan dari belanja negara yang secara nyata dirasakan oleh masyarakat di berbagai bidang, antara lain infrastruktur, pendidikan, dan lainnya," kata dia.

 

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu melanjutkan, fraksinya meminta agar pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan BPK melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kebijakan stimulus perekonomian pada penanganan pandemi Covid-19 agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang atau moral hazard. 

 

"Keempat, Fraksi Partai NasDem meminta pemerintah menekan angka pengangguran yang semakin meningkat sepanjang tahun ini dengan melakukan kebijakan yang tepat sasaran agar sektor riil bisa beroperasi kembali dan jumlah usaha yang mati bisa ditekan bersama dengan menekan tingkat PHK dan pengangguran," paparnya. 

 

Kelima, kata Willy, Fraksi Partai NasDem meminta seluruh stakeholder untuk bekerja secara tepat dan tanggap penuh keseriusan dalam menghadapi ketidakpastian global di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Terapan anggaran yang maksimal sekaligus tepat sasaran serta tepat guna. 

 

"Terakhir, Fraksi Partai NasDem meyakini seluruh usaha dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjalankan fungsi APBN sebagai fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi sudah dijalankan sesuai dengan peraturan yang ada, walaupun di tengah pandemi Covid-19 dan ketidakpastian global yang menghantam dunia," tutup anggota Komisi XI DPR RI itu.

 

84