Home Kesehatan Survei Fixpoll: 53% Warga Tidak Setuju dengan Kebijakan PPKM

Survei Fixpoll: 53% Warga Tidak Setuju dengan Kebijakan PPKM

Jakarta, Gatra.com– Pemerintah menerapkan sejumlah pembatasan aktivitas guna menekan penyebaran Covid-19. Mulai dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro, PPKM Darurat, hingga PPKM Level 4.

Kebijakan tersebut menuai berbagai respon dari masyarakat. Riset yang dilakukan Fixpoll menunjukkan sebanyak 43,2% warga tidak setuju dengan kebijakan PPKM. Kemudian, terdapat 9,8% warga yang tegas menyatakan sangat tidak setuju.

Direktur Eksekutif Fixpoll, Mohammad Anas mengatakan hanya sekitar 23,2% warga yang setuju dan 2,2% yang sangat setuju dengan kebijakan PPKM. Adapun 18,8% responden memilih netral dan 2,8% lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

“Sebanyak 32% responden mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19. Sementara itu, 1,4% di antaranya sangat puas, 32,2% tidak puas, 5,6% sangat tidak puas, dan 3,2% tidak tahu atau menjawab,” katanya dalam rilis hasil survei nasional, Senin (23/8).

Anas menambahkan, banyak warga mengalami penurunan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, ekonomi 60,5% responden lebih buruk dibandingkan sebelum pandemi. Bahkan, sekitar 16,9% menyatakan kondisinya jauh lebih buruk.

“Meski begitu, ada 17,2% responden yang mengatakan kondisi ekonominya tidak ada perubahan. Selain itu, sebanyak 2,8% mengaku lebih baik dan 0,6% jauh lebih baik. Sekitar 2,1% tidak tahu atau tidak menjawab,” ungkap Anas.

Survei yang berlangsung selama 16 sampai 27 Juli 2021 ini melibatkan 1.240 responden, yakni seluruh WNI yang punya hak pilih dalam pemilu. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95%, dengan toleransi kesalahan < 2,89%.

197