Home Kesehatan Hari Pertama PTM, Ada Orangtua Jemput Tak Pakai Masker

Hari Pertama PTM, Ada Orangtua Jemput Tak Pakai Masker

Sragen, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen mengapresiasi kepatuhan peserta didik menerapkan protokol kesehatan (prokes) di hari pertama simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Senin (6/9). Hanya saja, orangtua penjemput kurang mematuhinya. 
 
Kepala Disdikbud Sragen Suwardi mengatakan sedang menginventarisasi laporan penyelenggaraan simulasi PTM di hari pertama penyenggaraannya. PTM secara terbatas digelar di SMP dan sejumlah SD wilayah kecamatan. Pengawasan dilakukan koordinator wilayah Disdikbud. Hasilnya, tak semua orangtua yang menjemput menerapkan prokes. Terutama pemakaian masker. Ada yang hanya sekadar memakai tapi kurang tepat. Malah ada pula yang tidak mengenakannya sama sekali.
 
Seperti diketahui, peserta didik yang mengikuti PTM wajib diantar jemput orangtua. Mereka tidak diperkenankan naik angkutan umum. Prokes berlaku ke siswa, guru maupun orangtua. 
 
"Hasil evaluasi secara umum pada prinsipnya berjalan baik. Tapi memang ada beberapa hal yang harus dievaluasi.  Mungkin karena hari pertama," paparnya. 
Selain itu, pelaksanaan PTM berjalan lumayan bagus. Aturan jaga jarak juga dipatuhi. Para guru berhasil membuat siswanya menghindari kerumunan dengan terus mengingatkan. 
 
Ia memastikan tidak ada kerumunan yang sampai dibubarkan oleh Satpol PP seperti pada ujicoba PTM tahun lalu. Semua berjalan relatif sesuai petunjuk. 
 
Untuk tahap simulasi ini, pembelajaran maksimal hanya 3 jam dengan kapasitas siswa yang masuk 50 persen dari kapasitas rombel.  Tiga jam durasi pembelajaran itu untuk enam mata pelajaran. Masing-masing mapel berdurasi 30 menit.

 

1148