Home Kesehatan Level PPKM di NTB Turun, Panglima TNI: Harus Tetap Diimbangi Disiplin Prokes

Level PPKM di NTB Turun, Panglima TNI: Harus Tetap Diimbangi Disiplin Prokes

Mataram, Gatra.com- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar keberhasilan dan kerja keras Provinsi NTB menurunkan status level PPKM harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat disemua aktivitas dan kegiatan masyarakat.

 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI, didampingi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Ganip Warsito, Gubernur Dr.H.Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, pada) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB.

“Berdasarkan hasil assesmen di wilayah NTB, terjadi penurunan level PPKM. Hal itu ditandai dengan transmisi komunalnya masuk pada level 2, kemampuan respon masuk pada level sedang. Termasuk positif ratenya dibawah angka 5, sesuai ketentuan WHO. Namun, keberhasilan ini jangan sampai menyebabkan kita lengah," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat Press Converence, usai Rakor dengan Forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) Tingkat Provinsi, dan Kabupaten kota se-NTB melalui virtual, Jum'at (10/9) petang di Mataram.

Menurut Panglima TNI, Pemda bersama TNI/Polri harus terus berupaya untuk menurunkan level yang berhasil dicapai. Yaitu dengan upaya-upaya penegakan prokes 3M. "Harus kita jadikan penggunakan masker sebagai kebiasaan baru, apapun aktivitas dan kemanapun kita harus gunakan masker,"pintanya.

Dikatakan, upaya lain, memperkuat langkah 3T, testing, tracing dan treatman. Sedangkan kebiasaan barunya adalah isolasi mandiru (Isoman) atau isolasi terpusat (Isoter). Untuk itu, masyarakat yang merasakan gejsla kurang sehat, agar segera berobat atau memeriksakan diri ke puskesmas atau dokter.

"Supaya dapat istirahat di rumah dengan isoman atau isoter. Hari ini kami bersama, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah telah meninjau secara langsung vaksinasi massal,"jelas jenderal bintang empat ini.

Dikatakan, targetnya di NTB akan dilakukan vaksinasi sebanyak 45.000 dosis dalam sehari. Agar target kekebalan komunal diwilayah NTB tercapai. Selain itu disampaikan percepatan vaksinasi akan dilakukan secara menyeluruh diseluruh wilayah NTB.

146