Jakarta, Gatra.com - Peneliti senior LIPI, Prof. Dr. Siti Zuhro, mengungkapkan bahwa dibutuhkan kesadaran di tubuh masyarakat Indonesia saat ini mengenai konsep demokrasi partisipatoris dalam kehidupan politik sehari hari di Indonesia.

“Saya berkali-kali mengatakan bahwa ada konsekuansi logis dari demokrasi partisipatif,” ujar Siti dalam sebuah webinar yang digelar oleh Muhammadiyah pada Senin, (13/9).

“Demokrasi partisipatoris, konsekuensi logisnya adalah masyarakat mau tidak mau, tidak hanya menggunakan hak pilihnya ketika pemilu, tetapi juga dia harus mengawal setiap kebijakan pemerintah yang kebijakan-kebijakan tadi itu memang akan memberikan dampak baik positif maupun negatif. Ini demokrasi partisipatoris,” tegas Siti.

Dengan konsep demokrasi partisipatoris, Siti mengungkapkan bahwa masyarakat akan menyadari partisipasi atau kontribusinya secara langsung terhadap negara. Ia pun menyebut bahwa dalam kondisi seperti demikian, penguasa wajib bersyukur karena memiliki warga negara yang peduli terhadap tindak-tanduknya.

“Ya, menurut saya penguasa ini harus bersyukur karena bagaimana pun juga ada sense of belonging, ada ownership, dari warga negara, menunjukkan ada masalah krusial yang sedang dihadapi, baik itu dari perspektif kebangsaan maupun keumatan,” ujar Siti.