Home Kesehatan Unik, Bule di Jepara Kasih Duit Usai Vaksin, Begini Reaksi Petugas

Unik, Bule di Jepara Kasih Duit Usai Vaksin, Begini Reaksi Petugas

Jepara, Gatra.com- Petugas kesehatan di Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melakukan aksi terpuji saat melakukan proses vaksinasi. Sebab, mereka menolak pemberian uang tunai dari seorang bule yang mendapat layanan vaksin di sana pada Sabtu (18/9) lalu.
 
Bule itu diketahui bernama Alain Claire Maurice M Van Den Bossche. Awalnya, ia hadir di Puskesmas Pakisaji untuk antre vaksinasi Covid-19 sama seperti warga lainnya. Usai disuntik vaksin Moderna, ia kembali duduk ke bangkunya dan sesekali terlihat berbincang dengan warga lainnya.
 
Saat namanya disebut untuk penyerahan sertifikat vaksin, bule yang berdomisili di Desa Kecapi Nganjir RT 23 RW IV Tahunan itu maju ke loket petugas. Setelah sertifikat vaksin diterima, ia lantas mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp50 ribuan.
 
Tak diketahui berapa jumlahnya, namun jika melihat gulungan uang kertas warna biru itu, diperkirakan nominalnya antara Rp300 ribu-Rp500 ribu atau bahkan lebih. "Saya senang dan berterima kasih," kata Alain Claire dalam bahasa Indonesia dengan logat ala bule.
 
Setelah itu, Alain Claire langsung meninggalkan petugas vaksinasi. Namun petugas yang diberi uang itu langsung berdiri dan mengejar bule itu. Alain Claire bisa dikejar di area parkiran. Petugas itu langsung berusaha mengembalikan uang tersebut. Namun Alain Claire menolak. Beberapa kali, petugas vaksinasi menaruh uang itu di tangan Alain Claire. Namun bule itu tetap tak mau menerimanya.
 
Petugas vaksinasi itu juga bersikukuh tak mau menerima. Ia beralasan pemberian itu bisa dikategorikan gratifikasi. "Mister, kita ga boleh (menerima). Vaksinasi itu gratis mister," ucap petugas vaksinasi yang tak mau disebut namanya itu.
 
Karena sama-sama mentok, Alain Claire lantas meminta juru parkir agar uang yang diberikannya dibelikan bakso dan makanan lainnya untuk dibagikan kepada petugas vaksinasi maupun warga lain yang sedang beraktivitas di Puskesmas Pakisaji. Tapi sama seperti petugas vaksinasi, juru parkir itu juga menolak permintaan Alain Claire.
 
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun mengatakan, selalu menekankan kepada jajarannya agar memberikan pelayanan yang maksimal dengan sepenuh hati dan tidak membeda-bedakan latar belakangnya. Langkah itu dinilainya penting untuk mewujudkan kesehatan masyarakat. "Tak kalah penting juga diniati ibadah yang ikhlas. Anggap saja pelayanan itu bagian bekal kita untuk akhirat," ungkapnya, Senin (20/9). 
1555