Home Ekonomi Pemprov Kaltara Sabet Penghargaan Gatra Apresiasi Energi 2021

Pemprov Kaltara Sabet Penghargaan Gatra Apresiasi Energi 2021

Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menyabet penghargaan di ajang Gatra Apresiasi Energi 2021 untuk kategori pemerintahan daerah yang menciptakan dukungan untuk kontinuitas dan kelancaran usaha energi di wilayahnya pada Kamis (30/9).

Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan, menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas penghargaan tersebut. “Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan ini mengucapkan terima kasih kepada Gatra Media Group yang telah memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya dalam sebuah video dalam acara penyerahan penghargaan tersebut.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) melakukan sosialisasi terhadap Participating Interest (PI) 10% minyak dan gas bumi (migas) Kaltara. PI merupakan keikutsertaan badan usaha termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas.

Pemprov Kaltara juga mendukung pembangunan Kilang Mini LNG setelah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Simenggaris dan PT Medco E&P Simenggaris menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Kayan LNG Nusantara pada 2020 lalu.

PT Kayan kini menggenjot pembangunan infrastruktur pengerjaan Kilang Mini LNG, di mana PT Kayan LNG Nusantara akan membeli gas dari produsen gas JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris, lalu melakukan proses liquefaction terhadap gas menjadi LNG dan disimpan dalam LNG isotank untuk dikapalkan langsung menuju offtakers.

Untuk itu, Yansen amat bersyukur dengan penghargaan ini. Ia ingin penghargaan ini dijadikan motivasi oleh jajarannya di pemerintahan Kaltara.

“Apresiasi ini tentu menjadi motivasi semangat bagi kami dalam terus meningkatkan kepercayaan yang lebih baik lagi terhadap dunia usaha, khususnya energi, di jajaran Provinsi Kalimantan Utara, dan terus meningkatkan kinerja dan inovasi energi dan kontribusi dalam mewujudkan resiliensi energi Indonesia yang berkelanjutan, khususnya di Provinsi Kalimantan Utara,” ujar Yansen.

150