Home Kesehatan Zero Kasus Covid, Unsoed Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Zero Kasus Covid, Unsoed Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Purwokerto, Gatra.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, segera menggelar perkuliahan tatap muka secara bertahap pada semester ini. Pada tahap pertama, kuliah tatap muka hanya diikuti oleh mahasiswa angkatan 2020 dan mahasiswa baru 2021.

Rektor Unsoed, Suwarto mengatakan, kuliah tatap muka ini akan berlangsung setelah ujian tengah semester, atau paling cepat pada minggu ketiga bulan November 2021. Pelaksanaan kuliah luring ini juga dituangkan dalam Surat Edaran Rektor Nomor 950/UN23/PK.01.03/2021 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Luring Mulai Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022.

"Prinsipnya sesegera mungkin akan dilaksanakan kegiatan belajar tatap muka, karena dengan tatap muka tujuan pembelajaran menjadi lebih efektif," ujarnya kepada wartawan di gedung Rektorat Unsoed, Selasa (5/10).

Dia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai ketentuan baik untuk persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan belajar mengajar untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dengan aman. Implementasi kegiatan belajar mengajar secara luring saat ini diprioritaskan untuk Mahasiswa Angkatan 2020 dan Mahasiswa Baru Angkatan 2021 yang berasal dari wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.

Menurutnya, daftar mata kuliah di masing-masing program studi yang telah disiapkan untuk pembelajaran secara luring selanjutnya akan diinformasikan oleh fakultas. Mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka dapat melakukan pendaftaran di fakultas masing-masing.

Meskipun sebagian pembelajaran akan mulai dilaksanakan secara luring akan tetapi fakultas tetap menyediakan sarana prasarana serta dosen bagi mahasiswa yang memilih belajar secara daring. Secara teknis, untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, Unsoed akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Banyumas.

"Setiap Fakultas juga membentuk Tim Kesehatan dan Keselamatan Fakultas (Satgas Covid-19 Fakultas) untuk Menyusun, menyiapkan, dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan bersama-sama Satgas Covid-19 Universitas," katanya.

Rektor menambahkan, mahasiswa yang akan mengikuti KBM secara luring penuh dan atau bauran (blended) harus dalam keadaan sehat, telah melakukan vaksinasi, serta menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan. Selain itu, mahasiswa akan melakukan registrasi fisik dan verifikasi berkas sesuai waktu yang telah ditetapkan di subbagian registrasi.

Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan KBM ini dilaporkan secara rutin kepada Satgas Covid-19 dan Unsoed juga akan melakukan testing dan tracing secara berkala. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penularan Covid-19.

"Masing-masing Fakultas juga telah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol kesehatan yang disyaratkan diantaranya penggunaan ruangan maksimal 50% kapasitas ruangan dan maksimal 25 orang, menyiapkan dukungan tindakan kedaruratan, menyediakan ruang isolasi sementara jika ada sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang memiliki gejala/kriteria Covid-19, serta ketentuan lain sesuai protokol kesehatan," kata Wakil Rektor Unsoed Bidang Akademik, Ahmad Sodiq.

Sodiq mengatakan, berdasarkan pengalaman, Unsoed sudah menggelar dua kali kegiatan tes CASN serta tes Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) beberapa waktu lalu. Selain itu, dua fakultas yaitu Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan juga menggelar tatap muka terbatas.

"Pembelajaran tatap muka ini akan terus dipantau dan apabila ada peningkatan kasus Covid-19 maka pihaknya dapat menghentikan kegiatan tatap muka tersebut dan melakukan evaluasi," kata dia.

Menurutnya, perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan Unsoed juga semakin membaik. Saat berita ini ditulis, tidak ada warga kampus yang terpapar virus Corona atau zero case.


 

1168