Purwokerto, Gatra.com- Sebanyak 109 objek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, resmi dibuka kembali pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Destinasi tersebut tidak hanya milik pemerintah saja, tapi juga BUMN, swasta dan desa wisata.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, seluruh objek wisata tersebut, telah melalui proses verifikasi. Sebelumnya pengelola diminta untuk mengajukan izin beropasi di masa pandemi.
"Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, seperti penyediaan sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan, penerapan tiket non tunai, dan pembatasan kapasitas 25 persen sesuai Inmendagri. Lalu uji coba dan diverifikasi," ujarnya ketika dihubungi, Senin (25/10).
Kendati demikian, Asis mengakui hanya satu objek wisata yang sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi, yakni Lokawisata Baturraden. Sedangkan daya tarik wisata lainnya belum menggunakan QR Code aplikasi ini.
Pihak Dinporabudpar Banyumas, kata Asis, berupaya memfasilitasi objek-objek wisata untuk menggunakan aplikasi tersebut sesuai aturan pemerintah.
"Kami sudah menyurati seluruh obwis yang sudah buka untuk mengirimkan alamat email. Untuk diajukan ke Kemenkes guna mendapatkan barcode PeduliLindungi. Paling lambat besok (Selasa, 26 Oktober)," kata dia.
Asis berharap, seluruh obwis di Banyumas mendapatkan barcode. Sehingga bisa mengurangi resiko penularan atau munculnya klaster baru di sektor wisata.
