Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi yang masih rendah. Setiap desa ditargetkan bisa memvaksin minimal 500 orang.

"Vaksinasi masih berjalan. Kita lagi kejar target di seluruh desa. Masing-masing desa diharapkan sehari mampu memvaksin minimal 500 orang. Ini sedang kami pantau sampai 10 hari ke depan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Rabu (27/10).

Hendadi mengatakan, cakupan vaksinasi baru mencapai 36 persen atau baru sekitar 430.000 orang yang sudah divaksin dari target sasaran sebanyak 1,2 juta orang. Sedangkan khusus sasaran lansia, capaiannya baru 21 persen.

"Capaian vaksinasi untuk lansia harusnya 40 persen biar PPKM turun ke level 2. Makanya kita mau kebut agar tercapai target," katanya.

Menurut Hendadi, upaya menggenjot capaian vaksinasi itu dilakukan seiring dengan sudah lancarnya pengiriman vaksin dari pemerintah provinsi dan pusat. Stok vaksin yang ada saat ini diperkirakan bisa untuk meningkatkan capaian hingga 50 persen dari target.

"Suplai vaksin alhamdulillah sekarang lancar, kemarin kan sempat kekurangan. Ini stok yang sekarang untuk mencapai 50 persen sudah tercukupi, tinggal gerakannya untuk menggenjot," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, stok vaksin yang dimiliki Kabupaten Tegal hingga Selasa (26/10) sebanyak 218.648 dosis. Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi hingga 53 hari ke depan.

Hendadi berharap masyarakat yang belum divaksin bisa memanfaatkan stok vaksin yang ada sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19 selain penerapan protokol kesehatan.

"Pokoknya saling mengingatkan semua, pakai masker dan vaksinasi. Mendorong minat masyarakat ini tugasnya. Masyarakat silakan vaksin. Sekarang jenisnya sudah macam-macam, tapi tidak boleh milih-milih jenis vaksin. Seadanya apa, silakan pakai itu," ujarnya.