Pekanbaru, Gatra.com - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dinas kesehatan setempat hendaknya terus meningkatkan capaian vaksinasi. Seruan tersebut sebagai respon masih rendahnya capaian herd imunity di Riau yang berkisar 30 persen.
"Saya sudah mengumpulkan direktur rumah sakit dan dinas kesehatan yang ada di Riau agar vaksin yang ada segera dihabiskan. Dan aplikasinya (kuota) tolong di cek," katanya di gedung DPRD Provinsi Riau, kota Pekanbaru, Senin (1/11).
Menurut Syamsuar pengecekan aplikasi diperlukan agar Kementerian Kesehatan dapat mengambil keputusan melansir vaksin ke Riau.
"Di Kementrian Kesehatan mereka mengecek aplikasi, selagi barang ini belum habis dari kementrian tidak akan mengirim kepada kita," tegas Syamsuar.
Selain mendorong vaksinasi terhadap warga, Pemerintah Provinsi Riau juga berusaha menangkal masuknya varian Covid-19 yang baru. Cara tersebut dilakukan dengan menahan mobilitas penerbangan internasional.
"Jadi banyak pengusaha minta agar penerbangan ke Malaysia dan Singapura dibuka. Tapi untuk mencegah sebaran COVID-19 sampai saat ini masih ditutup, apalagi disana ada varian baru," ujar Ketua Golkar Provinsi Riau ini.
Riau mengusung target herd imunity hingga 70 persen pada akhir tahun 2021.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, hingga 24 Oktober 2021, jumlah warga yang telah di mendapatkan vaksin pertama COVID-19 sebanyak 1.685.485 orang. Jumlah tersebut masih jauh dibawah sasaran vaksinasi COVID-19 yang mencapai 4.475.860 orang.
Adapun dari 1,6 juta warga yang telah divaksin, kota Pekanbaru menjadi wilayah paling banyak menyerap vaksin, yakni sebanyak 518.651 orang, disusul Kabupaten Kampar (165.673 orang), Kota Dumai (147.594 orang), Kabupaten Rohil sebanyak (123.229 orang), Kabupaten Bengkalis (116.522 orang), Kabupaten Inhil (112.342 orang), Kabupaten Siak dengan jumlah (100.518 orang), Kabupaten Inhu (99.221 orang), Kabupaten Rohul (98.318 orang),
Kabupaten Pelalawan (81.756 orang), Kabupaten Kuansing (65.307 orang), dan Kabupaten Kepulauan Meranti (56.354 orang).
Dinas Kesehatan Provinsi Riau, terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Riau, untuk meningkatkan vaksinasi.
Diketahui, total vaksin yang sudah diterima Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 3,3 juta lebih dosis. Adapun stok vaksin yang tersimpan di laboratorium mencapai 300 ribu dosis.
