Home Kesehatan Pemprov Sumsel Jamin Target Vaksinasi 70% Warga Tuntas Awal 2022

Pemprov Sumsel Jamin Target Vaksinasi 70% Warga Tuntas Awal 2022

Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus mengejar target vaksinasi 70 persen warga di Bumi Sriwijaya, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok itu, Pemerintah provinsi setempat menjamin akan tuntas pada awal 2022 mendatang.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, optimistis herd immunity dengan target 70 persen warga di wilayahnya sudah divaksin pada awal tahun depan. Sedangkan untuk November 2021 ini, pihaknya menarget vaksinasi warga mencapai 50 persen.

“Target kita 50 persen untuk akhir bulan ini (November). Dengan begitu untuk mencapai herd immunty itu paling tidak awal tahun 2022 target vaksinasi di Sumsel mencapai 70 persen,” ujarnya, Selasa (2/11).

Dikatakannya, guna mencapai target tersebut pemerintah provinsi setempat pun meminta dukungan semua pihak yang ada. “Ya, termasuk juga dukungan masyarakat yang ada di kota hingga pedesaan di Sumsel,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, menyampaikan kasus Covid-19 di wilayahnya mulai melandai setiap harinya. Hal itu terbukti dengan sebaran kasus sejak awal September 2021 hingga sekarang yang angkanya menurun hingga di bawah sepuluh kasus.

“Kasus aktif harian hanya sebesar 0,15 persen, jauh di bawah nasional. Perharinya sendiri penambahan kasus aktif saat ini berada di bawah sepuluh kasus,” ujarnya.

Untuk peta sebaran kasus Covid-19 di Sumsel, lanjutnya, tak ada lagi daerah yang masuk kategori zona oranye atau resiko sedang paparan Covid-19 sejak September lalu. Bahkan, dari seluruh wilayah Sumsel, 16 daerah masuk zona kuning dan satu wilayah masuk kategori zona hijau atau bebas Covid-19, yakni Kabupaten Musi Banyuasin.

Kendati, dinas kesehatan provinsi setempat tetap meminta masyarakat jangan terlalu euforia dan lalai menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan keadaan Covid-19 di Sumsel yang kini mulai melandai. 

“Jadi, tolong untuk protokol kesehatannya tetap diterapkan, karena pandemi masih belum juga berakhir,” katanya.

1146