Home Hukum Pria di Tegal Tega Tusuk Istri Hingga Tewas, Pernah Salah Minum Racun

Pria di Tegal Tega Tusuk Istri Hingga Tewas, Pernah Salah Minum Racun

Slawi, Gatra.com- Seorang warga Desa Dukuhjati, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Trisno (35) menusuk istrinya sendiri hingga tewas. Pelaku disebut warga pernah mencoba bunuh diri.

Salah seorang tetangga pelaku, Ronah (35) mengungkapkan, pelaku pernah mencoba bunuh diri dengan menenggak cairan untuk membasmi rumput (herbisida). Trisno salah minum racun, karena cara kerja herbisida bukan meracuni rumput, namun menutup stomata (mulut daun) rumput.

"Pernah mau bunuh diri sekitar sebulan yang lalu, tapi ketolong warga dan dibawa ke rumah sakit. (Mau bunuh diri) karena mau dicerai. Mungkin kecewa mau dicerai," ungkapnya, Senin (22/11).

Menurut Ronah, pelaku dan korban sedang dalam proses cerai. Keduanya juga sudah tinggal terpisah selama sekitar dua bulan. Korban yang sempat tinggal dengan pelaku di rumah orang tua pelaku di Desa Kedungjati kembali ke rumah orang tuanya di Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Sedangkan pelaku tinggal bersama orang tuanya.

"Pas sebelum kejadian itu, hari Minggu (21/11) sore, korban ke sini (rumah orang tua pelaku) nganter anaknya yang habis diajak jalan-jalan. Sebelum korban pulang, anaknya dibawa ke warung, niatnya mau dijajanin. Tahu-tahu pelaku ke sana (warung) dan nusuk. Anaknya lihat kejadiannya," ujarnya.

Ketua RT 12 RW 06 Desa Dukuhjati, Tasori menyebut pelaku dikenal warga memiliki watak keras dan kerap berjudi. "Dia nggak punya pekerjaan tetap. Istrinya yang kerja, di pabrik garmen," ujarnya.

Kapolsek Kedungbanteng Iptu Riyadi membenarkan jika pelaku pernah mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembasmi rumput. "Informasi dari warga memang pelaku dan korban sering cekcok. Mereka sedang proses cerai," ujarnya, Senin (22/11).

Menurut Riyadi, pelaku dan korban sudah sepakat sang anak akan ikut pelaku setelah nantinya resmi bercerai. Rencananya, anak itu mau dibawa pelaku ke Jakarta.

"Hari Sabtu (22/11), anak itu diajak jalan-jalan oleh korban. Hari Minggu sorenya diantar lagi ke rumah pelaku. Pas korban mau pulang, anaknya minta jajan, akhirnya ke warung. Terus pelaku nyusul ke warung, lalu terjadi seperti itu (penusukan)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Kabupaten Tegal, menusuk istrinya sendiri hingga tewas. Pelaku tega menghabisi nyawa sang istri diduga karena tak mau dicerai.

Peristiwa tersebut terjadi RT 12 RW 06 Desa Dukuhjati, Kecamatan Kedungbanteng, Minggu (21/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku diketahui adalah Trisno alias Slamet (35), sementara korban bernama Masrukha (33).

Ketua RT 12 Desa Dukuhjati, Tasori (35) mengatakan, kejadian itu diketahui oleh warga ketika korban sudah tergeletak di jalan gang depan rumah seorang warga dengan kondisi bersimbah darah. "Warga tidak ada yang lihat langsung pas kejadian karena sepi. Hanya ada ibu-ibu. Korban juga tidak teriak minta tolong. Anaknya yang nangis," ujar Tasori, Senin (22/11).

Berdasarkan cerita warga, kata Tasori, sebelum kejadian, korban sedang mengantar anaknya yang berusia empat tahun membeli jajan di warung. Tiba-tiba pelaku datang menarik korban dari warung. "Ternyata setelah itu korban ditusuk, terus pelaku langsung lari kabur ke arah pesawahan," ujarnya.

Menurut Tasori, korban yang tergeletak di jalan gang kemudian ditolong dan dibawa ke bidan desa setempat. Namun karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi. "Tapi pas sampai rumah sakit sudah meninggal," ujarnya.

Tasori mengungkapkan, pelaku merupakan warga asli Desa Dukuhjati. Sedangkan korban berasal dari Desa Dukuhwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Keduanya disebut Tasori sedang dalam proses cerai dan sudah beberapa pekan pisah rumah.

"Sebelum kejadian, korban habis mengajak anaknya jalan-jalan, terus dibawa pulang ke rumah pelaku. Pas korban mau pulang ke rumahnya di Desa Bulakwaru, anaknya minta jajan, jadi diajak ke warung," ujarnya.

1146