Home Pendidikan Didepan Ribuan Guru, Nadiem Beri Janji Perubahan di 2022

Didepan Ribuan Guru, Nadiem Beri Janji Perubahan di 2022

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim berjanji akan meluncurkan berbagai macam program yang makin memerdekakan para guru, baik dari sisi kesejahteraan hingga pengembangan kompetensi.

Hal ini Disampaikan Nadiem di depan ribuan guru yang hadir dalam perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2021. Nadiem menyebut, pada kebijakan yang akan ditelurkannya di tahun 2022 mendatang, guru adalah pihak yang paling diprioritaskan.

"Tahun depan, kita akan terus mendorong rekrutmen PPPK untuk memastikan semua guru honorer bisa ikut tes seleksi dan lolos mendapat formasi. Itu sudah pasti prioritas utama kita. Karena kalau guru tidak bisa menafkahi keluarga saja, gimana mau berkualitas," ujar Nadiem pada perayaan Hari Guru Nasional 2021 di Jakarta, Kamis (25/11).

Selain peningkatan kesejahteraan, Nadiem juga menyebut bahwa satu hal yang akan dikejar di tahun depan adalah platform yang bisa membuat guru cakap menggunakan teknologi. Hal ini selaras dengan kebutuhan pendidikan di masa mendatang yang tak akan lepas dari kebutuhan kemahiran teknologi.

"Jadi bukan hanya akan bagi-bagi laptop dan proyektor saja. Tetapi, Kami juga akan memberikan pelatihan online yang bjxa diikuti guru-guru secara mandiri sesuai kebutuhannya. Artinya, kita tidak mau belajar teori doang. Utamanya, sisi praktis untuk guru," terang Nadiem.

Terakhir, Kepada para guru Nadiem juga berjanji akan mulai menawarkan kurikulum yang jauh lebih merdeka. Wacana ini diakui Nadiem tengah diuji cobakan di sekolah penggerak. Intinya, melalui Kurikulum yang dimaksud, maka guru akan makin mudah memahami materi dan punya sifat yang lebih fleksibel.

"sehingga, guru boleh mengadaptasi sesuai kebutuhan dan kemampuan murid-muridnya dan memberi kesempatan guru berkreasi dan berinovasi. Sehingga, proses pembelajaran lebih mudah. Kurikulum yang kita tawarkan adalah kurikulum yang memberikan kemerdekaan kembali pada guru," pungkasnya.


 

301

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR