Home Sumbagsel Warga Cium Bau Busuk, Rupanya Jasad PNS Tergeletak Sudah Membengkak

Warga Cium Bau Busuk, Rupanya Jasad PNS Tergeletak Sudah Membengkak

Sekayu, Gatra.com ‎– Masyarakat di Jalan Perumnas, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam rumah pada Rabu (1/12), sekitar pukul 08.30 WIB.

Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kamar rumah dan belakangan diketahui bernama Disma Ikhsan (55), seorang PNS Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Muba.

Salah satu saksi, Muhammad, mengatakan bahwa sudah 2 hari tidak melihat korban keluar rumah. Sedangkan di seputaran rumah korban tercium aroma tidak sedap.

Tukang ojek yang biasa nongkrong di simpang depan rumah korban ini akhirnya berinisiatif untuk memanggil warga yang lain untuk memastikan kondisi dan keberadaan korban.

"Saat kita lakukan pengecekan terhadap korban bersama warga sekitar, ditemukan korban sudah dalam posisi terlentang separuh badan di atas kasur dengan menggunakan baju kaus warna hitam-merah lengan panjang dan celana pendek warna hitam," ujar Muhammad.

Tak hanya itu, pada hari Minggu diketahui korban masih ngobrol dengan warga sekitar, dan mengeluh sakit. Lalu pada Senin malam ada warga lain bernama Ridwan di rumah almarhum sampai Isya kemudian Ridwan pun pulang ke Randik.

"Karen warga sekitar mencium bau tidak sedap, kita cek melalui salah satu jendela yang berada di rumah tersebut menemukan jasad korban sudah membengkak," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi lainnya, yakni Ferdiansyah (38), korban yang merupakan Kasi Distribusi Pangan di DKP Muba ini memang selama ini diketahui mengidap penyakit jantung, karena beberapa hari sebelumnya korban diajak olehnya untuk melakukan chek up ke rumah sakit.

"Saat mau diajak check up ditolak oleh korban. Padahal selama ini korban tinggal di rumah tersebut hanya sendirian karena istri dan anaknya tinggal di Palembang," ungkapnya.

Warga pun melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Sekayu yang langsung mendatangi lokasi dan melalukan olah TKP. Kapolres Muba, AKBP Alamsyah Pelupessy SIK, melalui Kapolsek Sekayu, AKP Robi Sugara, mengatakan, setelah selesai kemudian sekira pukul 11.00 WIB jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penangan awal dengan didampingi dari Polsek Sekayu.

"Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban selama ini memang mengidap penyakit jantung. Maka itu jenazah tidak dilakukan outopsi karena permintaan dari pihak keluarga dan dibenarkan dengan adanya surat pernyataan yang ditandatangani oleh kakak korban bernama Riduan," kata Kapolsek.

1128