Home Internasional UEA Melaporkan Kasus Pertama Varian COVID-19 Omicron

UEA Melaporkan Kasus Pertama Varian COVID-19 Omicron

Dubai, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu mendeteksi kasus pertama varian Omicron di negara itu. 

Kantor berita negara WAM melaporkan, varian baru itu diidentifikasi pada seorang wanita Afrika yang melakukan perjalanan dari negara Afrika dan transit melalui negara Arab. Meski telah menerima dosis kedua vaksin COVID-19.

Otoritas kesehatan mengisolasinya, dan pasien sedang dipantau. Orang-orang yang berhubungan dengannya juga diisolasi.

UEA adalah negara Teluk kedua yang mendeteksi kasus infeksi Omicron setelah Arab Saudi mengumumkan kasus pertama sehari sebelumnya.

WHO telah menyatakan bahwa Omicron, yang terdeteksi bulan lalu di Afrika Selatan, adalah varian yang mengkhawatirkan.

UEA telah mengumumkan pada 26 November telah menangguhkan masuknya wisatawan dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, Botswana, dan Mozambik, sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran Omicron.

Namun, warga Emirat akan diizinkan masuk ke UEA yang berasal dari negara-negara tersebut, mengingat mereka menunjukkan tes COVID-19 negatif yang diperoleh dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan, mengikuti tes PCR saat tiba di bandara dan karantina selama 10 hari.

UEA telah melaporkan pada bulan November bahwa 100 persen populasi telah menerima satu dosis vaksin COVID-19 dan 90,3 persen telah divaksinasi penuh.

Negara Teluk itu juga menyediakan suntikan booster vaksin COVID-19 untuk semua orang, yang berusia di atas 18 tahun di tengah meningkatnya kekhawatiran atas Omicron.

151