Home Kesehatan Nafsu Besar Perangi Omicron, Stok Booster Kosong

Nafsu Besar Perangi Omicron, Stok Booster Kosong

Sragen, Gatra.com- Omicron terus mengganas. Vaksinasi booster bagi lansia di Kabupaten Sragen yang sedianya dilakukan Senin (17/1) terpaksa ditunda. Penyebabnya, logistik dari provinsi belum tiba.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan hal itu pada Minggu (16/1). Yuni, sapaan akrabnya, mengatakan vaksin booster bagi kalangan rawan tersebut menggunakan Pfizer dan Astrazeneca. Dua jenis vaksin Covid-19 untuk mereka itu sesuai arahan Kemenkes. Sedangkan saat ini, stoknya kosong. Yang tersedia hanya jenis Sinovac. "Kita belum dapat vaksinnya. Untuk booster rencananya pakai Astrazeneca dan Pfizer. Tapi vaksinnya belum datang," paparnya.

Penggunaan Pfizer dan Astrazeneca untuk vaksin booster, lanjut dia, untuk lebih membekali kekebalan bagi kalangan rentan dari serangan virus Corona dan varian-variannya. Arahan dari Kemenkes menyebutkan pemberiannya pada bulan ini. Yuni menyebut para vaksinator berikut sasarannya siap. Lantaran logistik belum tersedia, para vaksinator diminta berkonsentrasi menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Stok yang ada sekarang adalah Sinovac. Itu nggak dibolehkan untuk booster dewasa. Nah vaksin yang ada itu akan kita gunakan untuk booster kedua bagi anak-anak 6 sampai 11 tahun. Itu yang paling kita utamakan dulu," jelasnya.

Stok vaksin Sinovac saat ini diperkirakan masih cukup untuk vaksinasi dosis kedua anak-anak sampai tiga minggu ke depan. Sejauh ini, capaian angka vaksinasi anak-anak di Sragen sudah mencapai 86 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan kemungkinan vaksinasi booster akan dimulai Selasa (18/1) sambil menunggu kiriman vaksin dari provinsi.

2182