Kendal, Gatra.com - Pada puncak Harlah NU ke-96 yang digelar di Stadion Utama Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Jumat (4/3) lalu, nama-nama bakal calon (balon) Ketua PCNU Kabupaten Kendal menjadi perbincangan hangat. Beredar nama KH Mustamsikin yang merupakan mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu masuk dalam bursa balon Ketua PCNU.
Sebelumnya, nama Pengasuh Ponpes di Desa Sukolilan Patebon, KH Idris Nor juga santer dikabarkan sebagai balon Ketua PCNU. Kiai Idris merupakan salah satu dari tim sukses (timses) pemenang Pilkada Kabupaten Kendal tahun 2020.
Selain nama dua kandidat itu, beredar juga nama Khusnul Huda selaku Ketua Lazisnu Kendal, Nur Wahib, Jakfar Baihaqi, KH Abdul Majid dan KH Ahmad Rajin.
Mengetahui namanya masuk dalam bursa balon Ketua PCNU, KH Mustamsikin saat dikonfirmasi mengatakan, terkait NU bagi dirinya yang terpenting adalah khidmatnya.
"Kalau teman-teman menghendaki saya untuk menjadi Ketua PCNU Kendal, ya saya siap-siap saja. Monggo, kita jalan bareng-bareng," kata Kiai Mustamsikin yang juga mantan Wabup Kendal periode 2010-2015, melalui sambungan telepon, Senin (7/3).
Seandainya tidak dikehendaki, lanjutnya, ia akan tetap berkhidmat untuk NU. Dia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak menyiapkan apapun layaknya saat bertarung di Pilkada, meski namanya semakin santer disebut sebagai balon Ketua PCNU Kabupaten Kendal.
"Ndak ada persiapan apa-apa. Niatnya kan ingin berkhidmat saja. Bahkan, saya baru tahu hari ini jika nama saya muncul di situ (Bursa balon Ketua PCNU)," ungkapnya.
Sementara itu, KH Idris Nor yang namanya lebih dulu masuk dalam bursa balon Ketua PCNU Kendal mengaku menyerahkan semua keputusan terkait balon Ketua PCNU kepada Majelis Wilayah Cabang (MWC) yang ada di Kabupaten Kendal.
"Semua saya persilahkan MWC-nya saja. Sebagai kader saya hanya siap kalau diamanahi," kata Kiai Idris.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini belum melakukan sejumlah persiapan meski namanya juga santer dikabarkan sebagai balon Ketua PCNU. "Waktunya masih lama. Tidak ada persiapan apa-apa," jelasnya.
Menurutnya, dalam Konfercab di akhir 2022 mendatang, semakin banyak nama balon ketua semakin bagus. Artinya, hal itu menunjukkan bahwa NU Kendal memiliki banyak kader yang potensial.
Terkait nama Mustamsikin yang juga masuk dalam bursa balon ketua dan sempat menjadi rivalnya di Pilkada tahun 2020 lalu, Kiai Idris menyebut bahwa Kiai Mustamsikin adalah orang baik, kader terbaik yang dimiliki NU.
"Pilkada kemarin beliau nasibnya saja yang kurang bagus, kalau orangnya saya yakin beliau kader bagus," ucapnya.
Terkait pemilihan Ketua PCNU Kendal, dirinya mempersilahkan siapapun untuk menilai mau dihubung-hubungkan dengan politik atau tidak. "Kalau menurut saya kurang pas kalau dihubungkan dengan politik, karena di NU itu yang ada adalah khidmat," tegasnya.
