Kupang, Gatra.com – Gabungan tiga Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Maret 2022 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan Indeks harga konsumen (IHK) sebesar 107,54.

“Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,59 persen, dan Kota Waingapu mengalami inflasi sebesar 0,19 persen,” kata Plt. Kepala BPS Provinsi NTT, Adi Manafe, pada Jumat (1/ 4).

Inflasi Maret 2022 di Nusa Tenggara Timur, jelas Manafe, terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 6 dari 11 kelompok pengeluaran.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok transportasi, yaitu naik sebesar 2,27 persen,” jelas Adi.

Sementara itu, pada Maret 2022 sebut Adi, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Merauke sebesar 1,86 persen dan Inflasi terendah terjadi di Kota Kupang sebesar 0,09 persen.

“Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Tual sebesar 0,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,07 persen ,” kata Adi.

Keterangan Foto : Plt. Kepala BPS Provinsi NTT, Ir Adi Manafe, M.Si ( ( Gatra/Antonius Un Taolin )