Home Nasional Literasi Masyarakat Jadi Tantangan, BWI Gelar Workshop Jurnalis Wakaf 2022

Literasi Masyarakat Jadi Tantangan, BWI Gelar Workshop Jurnalis Wakaf 2022

Bogor, Gatra.com - Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof. Mohammad NUH menyebut, literasi masyarakat terhadap wakaf menjadi tantangan terbesar BWI.

Menurutnya, literasi masyarakat Indonesia terhadap wakaf hanya sebatas pengetahuan. Padahal, pengetahuan tentang wakaf harus dinaikkan menjadi pemahaman hingga keinginan berwakaf.

Oleh karena itu BWI menggelar workshop jurnalis wakaf 2022 dengan mengangkat tema “Penguatan Literasi dan Jaringan Jurnalis Wakaf dalam Pemberitaan Media”. Acara ini dilaksanakan di Hotel Grand Savero, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (8/4) hingga Minggu (10/4).

"Literasi dan sosialisasi kepada jurnalis itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman wakaf mereka sehingga pemberitaan wakaf pun juga meningkat, baik dari segi peningkatan wakif, peningkatan aset wakaf, transparansi pengelolaan wakaf oleh nazhir dan penyaluran hasil pengelolaan wakaf kepada penerima manfaatnya," katanya di Kota Bogor, Jumat (8/4).

Ia menyebut, kegiatan workshop jurnalis wakaf 2022 ini merupakan bentuk ikhtiar BWI dalam mengembangkan perwakafan nasional. Caranya melalui literasi dan sosialisasi dengan berbagi ilmu dan informasi wakaf kepada para jurnalis. Diharapkan, pemberitaan-pemberitaan terkait wakaf oleh jurnalis bisa meningkatkan literasi masyarakat.

Prof NUH juga berharap, melalui kegiatan ini, jurnalis mempunyai banyak referensi dalam memberitakan perwakafan di Indonesia. Selain itu, perkembangan perwakafan di Indonesia dari berbagai sudut pandang yang berbeda bisa dipotret secara keseluruhan.

"Setelah ini, Jurnalis bisa memiliki banyak sudut pandang dalam memberitakan perkembangan wakaf di Indonesia dari banyak sisi," katanya.

64