Home Ekonomi Menaker Ajak Delegasi G20 Gotong Royong Pulihkan Kondisi Ketenagakerjaan yang Terdampak Pandemi

Menaker Ajak Delegasi G20 Gotong Royong Pulihkan Kondisi Ketenagakerjaan yang Terdampak Pandemi

Yogyakarta, Gatra.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak delegasi negara anggota G20 untuk gotong royong memulihkan kondisi ketenagakerjaan global yang terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Menaker, dengan gotong royong dan kerja sama yang harmonis, tujuan pemulihan dapat tercapai lebih cepat dan efektif.

"Gotong royong atau kerja sama yang harmonis sangat penting bagi kita di sini untuk menyusun pendekatan dan tujuan kebijakan yang komprehensif untuk menjawab masalah yang dihadapi secara efektif. Ketika kita bekerja bersama, langit adalah satu-satunya batasan bagi kita," kata Ida.

Menaker menyampaikan hal itu saat memberikan "Welcome Dinner Speech" The 2nd EWG Meeting di pelataran Candi Prambanan, Selasa (10/5) malam.

Ida menjelaskan, gotong royong merupakan salah satu falsafah Indonesia. Gotong royong terdiri dari dua kata, yakni gotong dan royong. Gotong bermakna bekerja dan royong berarti bersama.

Nilai gotong royong ini, kata Ida, mengakar kuat dalam ideologi bangsa Indonesia dan menjadi dasar solidaritas masyarakat. Nilai tersebut sangat relevan guna menjawab berbagai tantangan, termasuk dalam bidang perburuhan dan ketenagakerjaan.

"Nilai gotong royong sangat relevan dengan situasi kita saat ini," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, sebagai forum kerja sama ekonomi internasional yang bergengsi, semakin penting bagi anggota G20, negara undangan, organisasi internasional dan kelompok keterlibatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam semangat multilateralisme untuk menyelesaikan tantangan global ini.

"Jadi dalam menciptakan lingkungan internasional yang mendukung, diperlukan kerja sama yang harmonis," ucapnya.

Adapun Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap kehadiran para delegasi dapat membawa inspirasi bagi agenda-agenda pengembangan bidang ketenagakerjaan melalui kerjasama negara-negara anggota G20.

"Saya yakin, para peserta akan diliputi antusiasme dan ide-ide cemerlang, untuk mendukung tercapainya misi menuju pasar tenaga kerja inklusif dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang produktif dan berkelanjutan," ujarnya.

Seusai sambutan selamat datang, para delegasi negara anggota G20 menikmati makan malam khas Indonesia dan pertunjukan Sendratari Ramayana dengan latar belakang Candi Prambanan yang megah.

46