London, Gatra.com - Liverpool tampil sebagai juara Piala FA musim ini. The Reds berhasil menundukkan Chelsea di babak final lewat adu penalti dalam laga yang digelar di Stadion Wembley, Sabtu (14/5) malam WIB.

Mimpi Liverpool untuk meraih quadruple, alias empat gelar pun masih terjaga. Adapun bagi Chelsea, hasil ini memastikan mereka akan mengakhiri musim ini tanpa gelar.

Baca Juga:

AC Milan versus Atalanta, Laga Penentu Scudetto

Ini kegagalan kedua Chelsea untuk merebut trofi piala domestik. Akhir Februari lalu, pasukan Thomas Tuchel ini juga sudah melaju ke babak final Piala Liga alias Carabao Cup. Namun mereka juga kalah dari Liverpool lewat adu penalti.

Di babak final Piala FA, Chelsea yang berambisi mengamankan satu gelar berusaha tampil menekan sejak awal laga. Namun pasukan Jurgen Klopp berhasil meredam berbagai upaya The Blues untuk mencetak gol.

Laga kedua tim sendiri berjalan cukup seimbang. Kedua tim sama-sama mampu melakukan tendangan ke arah gawang sebanyak 2 kali. Namun semuanya gagal berbuah gol.

Baca Juga:

Atletico Madrid versus Sevilla, Rebutan Peringkat Ketiga

Skor imbang tanpa gol mengakhiri pertandingan di waktu normal. Perpanjangan waktu dalam laga itu juga gagal membuah gol bagi kedua tim. Penentuan juara pun harus dilakukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Marcos Alonso berhasil membawa Chelsea unggul 1 gol. Namun James Milner langsung mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Justru penendang kedua Chelsea, Cesar Azpilicueta gagal. Tendangannya membentur mistar gawang. Thiago Alcantara yang menjadi penendang kedua, sukses menjalankan tugasnya, membuat Liverpool memimpin 1-2.

Baca Juga:

Barcelona Tekor Rp2,3 Triliun, Coutinho Bahagia Bisa Permanen di Aston Villa

Reece James menyamakan kedudukan. Namun Roberto Firmino kembali membawa Liverpool memimpin. Tendangan dari Ross Barkley membuat skor menjadi 3-3. Hanya saja, Trent Alexander-Arnold kembali membawa The Reds memimpin.

Penendang kelima Chelsea, Jorginho sukses menjalankan tugasnya. Sadio Mane yang menjadi penendang kelima Liverpool, sedianya menjadi penentu. Jika gol, maka Liverpool juara. Jika gagal maka penalti akan berlanjut.

Sayangnya harapan kepada Sadio Mane berantakan. Tendangan Mane berhasil dibaca dan diamankan kiper Chelsea Eduard Mendy, yang juga rekan senegaranya dari Senegal.

Hakim Ziyech pun kembal membawa Chelsea unggul. Namun Diogo Jota langsung menyamakan kedudukan. Chelsea berbalik tertekan saat tendangan Mason Mount berhasil digagalkan kiper Liverpool Alisson Becker.

Konstantinos Tsimikas akhirnya menjadi penentu kemenangan Liverpool. Tendangannya berhasil mengoyak gawang Eduard Mendy. Liverpool pun unggul 6-5 dan menjadi juara.

Baca Juga:

Benzema Sejajar dengan Raul Gonzalez, Tertinggal 127 Gol dari Ronaldo

Arsitek Liverpool Jurgen Klopp pun senang dengan gelar juara ini. Menurutnya, ini benar-benar istimewa bahwa timnya telah memenangkan kedua piala domestik.

"Saya tahu bahwa tim saya tahu persis apa yang saya pikirkan tentang mereka, itulah hal yang paling penting. Ini lagi-lagi trofi untuk seluruh klub. Tentu saja untuk tim, tetapi untuk seluruh klub," katanya.

Soal peluang empat gelar, Klopp pun berharap bisa melakukannya. "Dengar, saya katakan sebelumnya bahwa hal quadruple, itu benar-benar luar biasa bahwa kita dapat berbicara tentang hal itu," tandasnya.