Home Gaya Hidup Wakaf Al-Qur'an Bagi-bagi Kitab Suci di Wilayah Terpencil Sulawesi Selatan

Wakaf Al-Qur'an Bagi-bagi Kitab Suci di Wilayah Terpencil Sulawesi Selatan

Luwu Timur, Gatra.com- Kegembiraan meliputi wajah anak-anak di TPQ Nurul Yaqin, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan saat menerima bantuan Al-Qur'an yang memang mereka sangat butuhkan.

Saat ini memang tak sulit untuk menemukan mushaf Al- Qur'an di masjid-masjid bahkan di mushala-mushala kecil di wilayah perkotaan. Tapi, situasinya berbeda di wilayah terpencil. Mushaf Al- Qur'an masih langka. Kalau pun ada sudah lusuh.

“Selama 10 tahun TPQ ini ada, kami tidak pernah mendapatkan bantuan Al-Qur’an. Anak-anak biasa bawa sendiri, tapi dengan kondisi seadanya. Banyak yang robek, atau lepas halamannya,” tutur Masra Umar, pengajar TPQ Nurul Yaqin, dengan wajah penuh haru ketika menerima bantuan Al-Qur'an dari Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA).

Meskipun dalam kondisi terbatas, Masra Umar, seorang ibu yang sangat gigih mengajar baca tulis Al-Qur’an untuk anak-anak di Desa Lampenai. “Alhamdulillah sangat senang dengan adanya bantuan Al-Qur’an ini. Terima kasih BWA yang sudah jauh-jauh dari Jakarta bawakan Al-Qur’an untuk kami di Luwu Timur,” lanjutnya.

Seperti dikutip dari rilis yang diterima Gatra.com, Kamis (19/5), membagi-bagikan Al-Qur'an menjadi salah satu program unggulan Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA). Di bulan syawal 1443 H ini, BWA kembali melakukan kegiatan distribusi Al-Qur’an tahap kedua untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 40.000. Al-Qur’an telah dikirim ke beberapa titik distribusi dari Kota Makassar pada hari sabtu (14/5/2022).

Titik-titik distribusi Al-Qur’an kali ini, difokuskan di beberapa kabupaten dan kota, seperti di daerah Tana Toraja, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Pangkajene Kepulauan, dan Kepulauan Selayar.

BWA menfokuskan wilayah yang menjadi target titik distribusi kali ini adalah daerah-daerah di Sulawesi Selatan yang susah diakses dan pulau-pulau kecil di daerah Pangkep dan Kepulauan Selayar.

Fairuz Abadi, salah satu anggota tim distribusi BWA menjelaskan bahwa banyak Pondok Pesantren, TPQ, maupun Majelis Taklim di daerah pelosok Sulawesi Selatan yang sangat membutuhkan Al-Qur’an.

“Ini merupakan kali kedua BWA mendistribusikan Al-Qur’an untuk Provinsi Sulawesi Selatan, setelah sebelumnya sebanyak 10.000 eksemplar Al-Qur’an telah didistribusikan di tahun 2021. Masih banyak ternyata TPQ ataupun pesantren yang membutuhkan Al-Qur’an. Semoga dengan hadirnya Al-Qur’an ini bisa membantu mereka yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil dan di pulau-pulau kecil di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Direktur Program BWA, Hazairin Hasan juga turut serta mendistribusikan Al-Qur’an wakaf di daerah Tana Toraja. Sebanyak 3.000 eksemplar dialokasikan khusus untuk daerah-daerah yang membutuhkan Al-Qur’an di Tana Toraja.

"Alhamdulillah, ikhtiar wakaf AlQuran untuk Sulawesi Selatan sangat didukung oleh umat Muslim di Indonesia, terlihat dari waktu penghimounan yang cukup cepat, butuh waktu 5 bulan untuk 40 ribu AlQuran wakaf, khusus di Toraja, umat muslim lokal disana sangat membantu distribusi AlQuran, insya Allah upaya ini bisa membuat saudara saudara muslim disana lebih bersemangat lagi dalam menjalani semua aktifitas ibadah, "ungkap Hazairin.

Semoga makin banyak kaum muslimin yang tergerak untuk berwakaf Al-Qur'an terutama untuk project wakaf Al-Qur’an di Sulawesi Selatan.

223