Home Ekonomi Pembuatan Kartu Kuning di Purbalingga Melonjak, Tembus 2.103 Orang dalam Sebulan

Pembuatan Kartu Kuning di Purbalingga Melonjak, Tembus 2.103 Orang dalam Sebulan

Banyumas, Gatra.com - Pembuatan kartu kuning (kartu pencari kerja) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah meningkat usai lebaran ini. Dari data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Purbalingga periode 2-24 Mei 2022 tercatat sebanyak 2.103 pencari kerja.

Meredanya kasus Covid-19 berdampak meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat. Tren itu berlanjut dan diharapkan akan terus membaik.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Disnaker Kabupaten Purbalingga, Hasan Nurudin mengatakan kenaikan ini disebabkan karena banyak lowongan kerja di Purbalingga baik perusahaan yang baru maupun lama. Salah satunya yakni PT Victoria di Desa Bajong Kecamatan Bukateja yang saat ini membutuhkan sekitar 20.000 tenaga kerja.

"Saat ini PT Victoria baru menampung sekitar 3.000 orang, sehingga masih kekurangan tenaga kerja sekitar 17.000. Untuk itu kami mendorong masyarakat Purbalingga dan kabupaten sekitar yang cukup umur untuk bisa mendaftar di sana," ujar Hasan saat ditemui di ruang kerja, Selasa (24/5).

Menurutnya, untuk mendapatkan kartu kuning, sekarang bisa dilakukan pengisian formulir secara online dan mandiri. Setelah dilakukan pengisian formulir, pencari kerja bisa langsung ke kantor Disnaker Purbalingga untuk dicetak. Syaratnya, hanya membawa fotocopy KTP dan ijazah terakhir.

"Pengurusan kartu kuning gratis tidak dipungut biaya. Setelah dicocokkan antara KTP dan Ijazah dengan pengisian dan benar maka hanya kurang lebih 5 menit kartu kuning sudah jadi," tambahnya.

Selain pembuatan kartu kuning, Disnaker bekerja sama dengan Alfamart dan Indomaret dalam seleksi tenaga kerjanya. Semua seleksi dilakukan oleh HRD dari kedua toko ritel modern tersebut. Disnaker hanya memfasilitasi tempat dan diumumkan di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

"Pencari kerja juga bisa memanfaatkan aplikasi E-Makaryo, yakni aplikasi yang dibuat oleh Disnaker Provinsi Jawa Tengah. Ada 116 pencari kerja di Alfamart dan kemarin diseleksi hanya 96 yang bisa diterima," ujarnya.

Selain fasilitator ketenagakerjaan, di bidangnya juga memberikan beberapa pelatihan berupa workshop tata boga, desain grafis, jahit, otomotif, refrigator, operator komputer, dan tata rias.

"Selain itu juga kami memfasilitasi masyarakat yang mau bertransmigrasi yang bekerja sama dengan dinas provinsi. Tahun ini ada dua Kepala Keluarga (KK) di Sulawesi Barat tepatnya di Kabupaten Konawe. Sebelum berangkat suaminya diberikan pelatihan di Balai Diklat Jogja dan Ibunya di Diklat Klampok,” jelas dia.

1454