Home Gaya Hidup Ikuti Program Muhibah Jalur Rempah, Pemuda Purbalingga Ingin Kenalkan Budaya Lokal

Ikuti Program Muhibah Jalur Rempah, Pemuda Purbalingga Ingin Kenalkan Budaya Lokal

Banyumas, Gatra.com – Pemuda asal Purbalingga, Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini pemuda asal Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, Fitroh Awaludin yang mengharumkan Purbalingga dalam Program Muhibah Jalur Rempah yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Muhibah Jalur Rempah merupakan pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewa Ruci dan kapal latih Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Kapal-kapal tersebut membawa pemuda pemudi pilihan dari 34 provinsi untuk napak tilas jalur rempah Nusantara. Pelayaran ini akan menyusuri titik-titk jalur rempah Nusantara.

Proses seleksi pada hari Rabu, 16 Juni 2021 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Alur proses seleksinya dimulai dari tahap pendaftaran yang diikuti oleh 185 peserta dengan mengirimkan essay. Tahap berikutnya terpilih 155 orang peserta untuk mengikuti tes wawancara.

Tahap ketiga terpilihlah 17 besar, sampai kemudian di tahap akhir terseleksi 5 orang untuk mewakili Jawa Tengah dalam program ini.

Sebagai satu-satunya orang yang mewakili Purbalingga dalam program ini, Fitroh berkeinginan memperkenalkan kebudayaan Purbalingga. Sebab, banyak budaya dan adat kebiasaan Purbalingga yang mesti dilestarikan dan dikenalkan kepada masyarakat luas.

“Harapan saya sebagai wakil Jawa Tengah terutama bisa membawa nama baik Purbalingga adalah semoga banyak pemuda atau pemudi Purbalingga yang bisa termotivasi agar mencintai budaya yang telah ada dan berkembang di Purbalingga terutama budaya tutur yaitu bahasa ngapak yang menjadi keunikan dari Purbalingga.” kata ucap dia.

Puncak kegitan Muhibah Jalur Rempah pada tahun 2022 ini akan dilaksanakan pada 3 Juni 2022. Kegiatan ini akan memberangkatkan 40 Peserta dari berbagai provinsi yang telah terpilih mengarungi lintas samudera menyusuri titik-titik rempah di Indonesia. Berlayar dengan KRI Dewa Ruci dari Makassar menuju Bau–bau, Buton, Ternate dan Tidore.

714