Semarang, Gatra.com- Beredar video di media sosial (medsos) konvoi sejumlah lelaki mempromosikan khilafah Islamiyah di Indonesia dengan naik sepeda motor di jalan raya wilayah Kabupaten Brebes.

Dalam video tersebut, mereka mengenakan jubah hijau dan kopiah putih sambil membawa bendera putih membagikan selebaran berkop khilafatul muslimin kepada para pengguna jalan.

Video tersebut sempat viral di medsos. Aparat Polda Jawa Tengah (Jateng) pun bertindak cepat dengan memeriksa sejumlah orang yang dianggap bertanggungjawab atas kegiatan itu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy menyatakan, anggota Polres Brebes sedang melakukan interogasi terhadap ketua dan empat pengurus yang diduga bertanggungjawab atas konvoi promo khilafah di Indonesia.

“Interogasi dilakukan untuk mengetahui maksud dan tujuan konvoi. Berdasarkan informasi awal, konvoi itu dilakukan beberapa orang di Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes,” katanya, Senin (30/5).

Polisi, lanjut Iqbal akan mencari data terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut. Setelah data terungkap juga akan memanggil mereka.

Selain itu, sambung Iqbal, Polri juga akan memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang dari Pancasila. “Bagaimanapun, seruan-seruan seperti tegaknya khilafah di tanah air tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

Iqbal menambahkan Polri juga akan bekerjasama dengan stakeholder terkait memberikan edukasi kepada peserta konvoi agar tidak menyimpang. “Seruan-seruan seperti tegaknya khilafah di tanah air tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang,” katanya.