Jakarta, Gatra.com – CEO Formula E, Jamie Reigle, menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng DHL Motorsports untuk mengirimkan mobil balap listrik ke Jakarta, Indonesia. Jet darat tersebut akan berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit pada Sabtu (4/6).
“DHL telah menjadi mitra integral Formula E sejak awal dan kami senang dapat melanjutkan dan meningkatkan kolaborasi kami,” ujarnya dalam siaran pers.
Menurut Jamie Reigle, mengangkut barang adalah hal yang mendasar bagi pelaksanaan Formula E. DHL terus melakukannya dengan semangat untuk mendorong langkah-langkah berkelanjutan baru yang memiliki relevansi di seluruh industri logistik.
President Director DHL Global Forwarding Indonesia, Vincent Yong, mengatakan, sebagai mitra pendiri dan logistik resmi untuk Formula E, pihaknya memberikan logistik end-to-end untuk pengiriman motorsport elektrik untuk kejuaraan dunia pertama jet darat listrik di Indonesia.
Menurut Vincent Yong, pihaknya mempunyai keahliannya dalam pengiriman multi-moda mobil balap, baterai, dan unit pengisian daya, serta peralatan media dan penyiaran ke Jakarta, Indonesia. Selain itu, pihaknya turut menyediakan layanan nilai tambah, seperti layanan kepabeanan dan pemeriksaan fisik, pengantaran dengan truk, serta forklift, dan peralatan dengan standar tinggi.
“Kami sangat senang dengan adanya balapan Formula E di Jakarta untuk pertama kalinya. Pendekatan transportasi multi-moda kami yang disesuaikan memaksimalkan efisiensi dan mengurangi emisi CO2, semakin mendorong agenda hijau yang lebih jauh untuk Formula E dan DHL,” ujarnya.
Kerja sama ini, lanjut Vincent Yong, merupakan “legacy program” pihaknya dengan kegiatan lainnya, seperti penanaman pohon, mural seni jalanan kota yang menggunakan cat penyerap karbon, partisipasi dalam keterlibatan masyarakat di lokasi balapan utama Formula E serta keterlibatan dalam proyek “FIA Girls On Track”, dengan aktivitas on-track dan off-track untuk memperkenalkan wanita muda (8-18 tahun) ke dalam karier potensial di motorsport.
Kerja sama ini juga terkait komitmen bersama kedua belah pihak terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial, yang sekaligus menekankan peran DHL sebagai pelopor keberlanjutan dalam industri logistik.
Sebagai bagian dari hubungan tersebut, DHL memiliki hak eksklusif atas DHL & Formula E Together Green Award yang menggali pahlawan keberlanjutan di seluruh dunia. Satu pahlawan lokal akan dinobatkan di setiap lokasi balapan ABB Formula E di Musim 8, seraya menerima nominasi global dari individu dan organisasi sepanjang musim untuk penghargaan perdana. Pemenang penghargaan akan diumumkan pada gala dinner di akhir musim di Seoul, Korea Selatan.
Tujuan DHL untuk menghadirkan penghargaan ini, ujar dia, untuk memberikan penghormatan terhadap pahlawan keberlanjutan yang berperan sebagai duta merek global dan keberlanjutan dengan memberikan pengakuan atas kemampuan mereka mengubah sikap melalui kesadaran dan menarik perhatian pada kekuatan tindakan positif sekecil apa pun dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pahlawan lokal dari Indonesia ialah Swietenia Puspa Lestari, pendiri organisasi non-profit Divers Clean Action yang fokus terhadap isu sampah laut. Swietenia tumbuh di salah satu pulau kecil bagian utara Jakarta. Selam scuba menjadi bagian besar dalam hidupnya.
Saat dia tumbuh besar, mengakui adanya tantangan dalam melestarikan laut. Akhirnya, Swietenia memutuskan untuk mendirikan Divers Clean Action, organisasi dan komunitas untuk menyebarkan kesadaran dan aksi terhadap isu polusi laut.
Berkaitan dengan misi Deutsche Post DHL Group untuk mencapai logistik nol-emisi pada tahun 2050, Grup akan menginvestasikan 7 miliar euro dalam operasi bersih dan logistik iklim netral hingga 2030, termasuk investasi besar dalam armada kendaraan elektroniknya.
“Hal ini bersamaan dengan tujuan kami mencapai logistik nol-emisi pada tahun 2050, yang menjadi komitmen utama dari DHL,” kata Arjan Sissing?, Head of Global Brand Marketing di Deutsche Post DHL Group.
Meskipun demikian, lanjut Arjan Sissing, pihaknya juga menyadari bahwa perkembangan dan langkah-langkah kecil tersebut terdapat keterlibatan banyak pihak dan komitmen sehari-hari dari individu dan organisasi di seluruh dunia sangat penting untuk mewujudkannya.
Sedangkan untuk solusi transportasi keberlanjutan di Indonesia, kata Arjan Sissing, DHL Express mulai menggunakan sepeda motor listrik dan van listrik untuk pengiriman sejak bertahun-tahun lalu dan berencana untuk melistrikkan setidaknya setengah dari armadanya pada tahun 2024. Bahkan, mobil van listrik digunakan oleh tim Formula E dalam pengiriman care packs ke masyarakat setempat.
Selain itu, perusahaan telah menggunakan energi yang dihasilkan dari panel surya di seluruh fasilitas baru DHL Express, misalnya di Jakarta Distribution Center. Infrakstruktur di fasilitas saat ini juga sedang dalam proses penggantian dengan solusi hemat energi.
Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, menambahkan, pihaknya akan terus membuka jalan di bidang logistik hijau sebagai perusahaan ekspres terkemuka di Indonesia dengan memperluas armada elektronik kami ke kota-kota lain.
“Kami juga akan terus berinvestasi dalam solusi rendah karbon lainnya, seperti e-truk dan panel surya untuk fasilitas kami di seluruh Indonesia,” katanya.
DHL Supply Chain Indonesia, juga turut mulai menerapkan praktik operasi bersih untuk mendukung perusahaan mencapai nol-emisi di tahun 2050. Di antara praktik tersebut yang dilakukan DHL Supply Chain Indonesia, ialah penggunaan kendaraan listrik, seperti mobil van dan sepeda motor listrik, serta melengkapi gudang Multi User Facility dengan fitur-fitur seperti panel surya, lampu surya, dan lampu LED.
“Untuk meningkatkan kesadaran hijau dalam industri, DHL Supply Chain Indonesia mengadakan webinar secara rutin yang mencakup topik lingkungan dan menyediakan pelatihan untuk mempersiapkan karyawan dalam Mission 2050,” kata Sivananthan SKS, President Director DHL Supply Chain Indonesia.
Pada musim 2021-2022 yang menjadi musim terluas yang pernah ada dengan rekor 16 balapan, termasuk dua kota baru (Jakarta dan Seoul), DHL berupaya membangun pencapaian ini secara bertahap mengurangi jejak operasi angkutan udaranya.
Menurut dia, melalui slogannya “Change.Accelerated”, ABB FIA Formula E World Championship mempromosikan mobilitas listrik sebagai alternatif tanpa emisi untuk mesin pembakaran dan menyediakan platform bagi produsen otomotif dalam mengembangkan dan menguji teknologi e-mobility baru.
Mobil balap Gen3 yang dijadwakan untuk musim 2022-2023, akan menjadi mobil balap paling efisien dan menjadi mobil Formula E tercepat, teringan, dan terkuat sampai saat ini. Mobil balap ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 320 km per jam dan pengereman regeneratif akan menghasilkan setidaknya 40% energi yang dikonsumsi selama balapan.
“Formula E merupakan balap kelas dunia yang menghadirkan nilai hiburan luar biasa bagi basis penggemar yang sangat luas, sekaligus menciptakan nilai nyata bagi masyarakat,” kata Sissing.
Menurutnya, ini merupakan perjalanan kemitraan yang sangat menarik sejauh ini dan pihaknya berharap dapat bergabung dengan Formula E untuk terus meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan di seluruh dunia.
