Pati, Gatra.com - Mengantisipasi adanya gelombang air laut pasang susulan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati bergegas membangun talud darurat berupa kawat bronjong di Pantai Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Bupati Pati Haryanto mengatakan, sedianya rencana pengerjaan talud ini masih dirapatkan dalam satu pekan lagi. Namun melihat prakiraan cuaca dari BMKG yang tidak bersahabat, pihaknya segera percepat pembuatan bronjong talud agar gelombang pasang tidak menyebabkan timbulnya korban bagi warga sekitar pantai Banyutowo.

"Karena gelombang itu tidak disangka-sangka bisa muncul bisa besar bisa kecil. Kalau semacam ini ya biasa. Kalau kondisi pas tidak pasang, atau saat tidak terjadi air pasang, biasanya ya ada 200 hingga 300 meter ke sana surutnya," ujarnya, Senin (13/6).

Tanggul sepanjang 50 meter ini, sebelumnya jebol akibat fenomena gelombang air laut pasang pada tanggal 25 Mei lalu. Akibatnya permukiman di sekitar pantai turut terdampak bencana.

"Sementara memang kita tangani dengan bronjong, karena memang tidak bisa menganggarkan secara langsung. Kalau dianggarkan secara langsung paling tidak ya pakai talud semacam ini," imbuh Haryanto.

Tidak hanya membuat talud darurat, pihaknya juga menyerahkan bantuan sosial korban terdampak air rob. Rinciannya berupa 20 paket sembako untuk warga Sambiroto, 127 paket sembako untuk warga Tunggulsari, 27 paket sembako untuk warga Margomulyo serta 25 paket sembako untuk warga Banyutowo.