Tokyo, Gatra.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan meninggal dunia setelah terluka parah akibat tembakan seorang pria di Nara, Jumat (8/7).

Abe sebelumnya dilaporkan dalam kondisi kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit setelah penembakan saat acara kampanye.

Kantor berita NHK melaporkan di twitternya sebagaimana penjelasan sejumlah pejabat di Jepang bahwa Abe meninggal beberapa saat setelah tiba di rumah sakit.

Dalam twitter NHK disebutkan berita itu datangnya dari para para pejabat yang menyebut mantan Perdana Menteri Jepang #Abe Shinzo telah dikonfirmasi #mati. Dia dilaporkan #ditembak saat berpidato pada hari Jumat di kota #Nara , dekat Kyoto

Sebelumnya, menteri Keuangan baru Inggris Nadhim Zahawi mengirim belasungkawa pada hari Jumat ke Jepang, dengan keyakinan yang salah bahwa mantan Perdana Menteri Shinzo Abe telah meninggal setelah ditembak oleh seorang penyerang, meskipun di saat yang sama Abe dilaporkan masih hidup.

Zahawi, yang ditunjuk pada hari Selasa ketika pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mundur, kemudian menghapus tweet tersebut.

Kementerian keuangan Inggris mengatakan Zahawi telah membuat kesalahan yang nyata dan mengungkapkan reaksinya terhadap insiden mengerikan.

Abe, perdana menteri terlama di Jepang, ditembak pada hari Jumat saat berkampanye untuk pemilihan parlemen. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan Abe, 67 tahun, berada dalam kondisi serius.