Jakarta, Gatra.com - Indonesia saat ini tengah bersiap untuk menuju endemi Covid-19. Pergerakan tersebut dapat dilihat berdasarkan sejumlah parameter penilaian, yang terus-menerus menunjukkan penurunan, salah satunya dalam konteks angka kematian akibat penyebaran virus.

"(Jumlah kematian) dalam dua minggu atau tiga minggu terakhir ini adalah 123 per minggunya, dan rata-rata di bawah 20 per harinya," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril, dilansir dari YouTube Kemenkes, pada Selasa (4/10).

Baca juga: Anies Bakal Capres Nasdem: KIB Bisa Goyah, PDIP Dapat Tergoda

Penurunan pun tak hanya tampak pada rata-rata angka kematian. Pasalnya, rata-rata angka kasus harian saat ini bahkan hanya berkisar pada 2.000 kasus. Tak hanya itu, positivity rate mingguan pun tercatat semakin menurun, dengan 6.38% dalam seminggu terakhir.

Selain itu, angka perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit pun mengalami penurunan. Pada 10 September silam, angka tersebut turun, dari 5% menjadi 4,83%.

"Jadi, dari 34 provinsi, ada 8 provinsi yang masih mengalami peningkatan kasus dalam satu minggu terakhir ini ya," ujar dr. Syahril.

Baca juga: Cak Imin Sebut Program Jokowi Ini Masih Kurang dan Harus Digenjot Lagi

Kedelapan provinsi itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Maluku Utara, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara.

Seperti diketahui, Indonesia mengadopsi enam strategi Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk menuju endemi, sekaligus mendukung agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Baca juga: Bangga! Kompetisi IFSC Climbing World Cup 2022 Sukses Terselenggara

Keenam kebijakan itu adalah vaksinasi, melakukan pengujian (testing) dan pengurutan berdasarkan sekuens (sequencing), memastikan sistem kesehatan untuk pelayanan Covid-19, mempersiapkan terjadinya lonjakan kasus, melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit, serta menyampaikan sosialisasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.