Padang, Gatra.com - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret nama Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa Putra makin santer di berbagai media masa.

Terkait beredarnya kasus yang menyandung bakal Kapolda Jawa Timur itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengaku belum tahu informasi yang sebenarnya. Apalagi, yang didapat baru informasi yang beredar di media massa.

"Kami tahunya kasus ini dari pemberitaan-pemberitaan yang sudah beredar, baik itu media online maupun di televisi," kata Dwi saat ditemui di ruang kerjanya di Padang, Jumat, (14/10).

Baca juga: Irjen Pol Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Gelap Narkoba

Ketika ditanya keberadaan Kapolda Sumbar itu saat ini, Dwi mengatakan tidak tahu. Namun yang pasti hingga saat ini Teddy Minahasa Putra masih berstatus Kapolda Sumbar, hanya saja untuk saat ini sedang tidak berada di Sumbar.

"Karena memang beliau saat ini tidak berada di Sumatera Barat, jadi kita tidak tahu," ujar Dwi di hadapan awak media di Padang.

Dari informasi yang diterimanya, Dwi menyebut Teddy sedang diisukan kasus penyalahgunaan narkoba. Kendati begitu, dia berharap informasi atau berita yang beredar saat ini tidak benar.

Baca juga: Irjen TM Terlibat Jual Barang Bukti Narkoba, Begini Aliran Sabu hingga ke Mami Linda

Apalagi, dia menilai Kapolda Sumbar itu orang baik, dan pemimpin yang baik. "Selaku anggota Polda Sumbar, berharap informasi ini tidak benar. Beliau orang baik, pemimpin yang baik. Jadi kami berharap informasi itu tidak benar," ucapnya.

Selain itu, Dwi berharap bakal Kapolda Jatim pengganti Irjen Pol Nico Afnita yang dimutasi sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya tersebut, kembali bisa bekerja dan berkarir kembali lagi dengan lebih baik.

"Saya menjadi anggota beliau kurang lebih satu tahun. Saya melihat keseharian beliau orangnya cukup baik, sampai saat ini saya berharap bahwa informasi itu tidak benar," ulangnya kembali.

Baca juga: Ternyata Teddy Minahasa Putra Pernah Pamer Kasus Sabu 41,4 Kilogram, 5 Kg Diganti Tawas

Sebelumnya, Kapolda Sumbar ini diduga terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kasusnya kian mencuat dan terus diperbincangkan diberbagai media massa usai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni bersuara atas kasus itu.

"Ini pertaruhan jabatan anda pemimpin institusi Polri," tulis Sahroni dalam akun instagram-nya yang ditujukan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/10).

Sementara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers menyebut, pengungkapan kasus yang ikut menyeret anggota polisi ini usai Polda Metro Jaya mengamankan tiga masyarakat sipil. Ia meminta kasus ini terus dikembangkan.

Dari pengembangan tersebut, sebut Kapolri, penangkapan pengedar mengarah ke mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Doddy Prawira Negara dan merujuk ke Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.

"Melihat ada keterlibatan Irjen TM atas dasar tersebut, kemarin saya minta Kadiv Propam lakukan penjemputan dan pemeriksaan Irjen TM," imbuhnya.

Oknum polisi lain yang ikut diperiksa, di antaranya AKBP Doddy Prawira Negara (Mantan Kapolres Bukittinggi), Kapolsek Kalibaru Tanjung Priok, Kompol Kasranto, Satnarkoba Jakarta Barat Aiptu Janto Situmorang, dan Polsek Kalibaru Aipda Achmad Darmawan.