Home Hukum Saksi Akui Sempat Lihat Jenazah Brigadir J di TKP Pasca Penembakan

Saksi Akui Sempat Lihat Jenazah Brigadir J di TKP Pasca Penembakan

Jakarta, Gatra.com - Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengaku masih melihat jenazah Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, saat ia tiba di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangannya, saat itu, jenazah Brigadir J masih berada di dekat tangga.

Acay pun mengaku, ia sempat melakukan konfirmasi kepada Ferdy Sambo, untuk menanyakan tentang identitas jenazah tersebut. Ferdy Sambo pun menjawab pertanyaannya dengan mengatakan bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Brigadir J.

Baca JugaSatpam Komplek Akui Dengar Suara Mirip Petasan di Waktu Kematian Brigadir J

"(Saya tanya), 'Mohon izin, Jenderal, ini siapa?'. 'Yosua'. 'Kenapa, Jenderal?'. 'Kurang ajar dia sudah melecehkan Ibu'," ujarnya sambil mempraktikkan ulang percakapannya dengan Ferdy Sambo saat ia datang ke TKP saat itu.

Kendati demikian, Acay mengaku tak ingat persis mengenai apa yang Ferdy Sambo katakan mengenai penyebab kematian Brigadir J. Hanya saja, ia mengingat ada dua kemungkinan, yang sekiranya disampaikan Ferdy Sambo saat itu.

"Saya lupa penjelasan keterangan yang saat itu seperti apa, tapi yang jelas, Beliau (Ferdy Sambo) menjelaskan bahwa ada peristiwa tembak menembak, atau Yosua ditembak sama ajudan yang lain," urainya. Saat itu, kata Acay, masih belum dilakukan tindakan apapun terhadap jenazah.

Acay pun menjelaskan, ia tiba Tempat Kejadian Perkara (TKP), atau rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) sore, sekitar pukul 18.30 atau 18.45 WIB. Acay mengaku, ia datang karena telah dihubungi lebih dulu oleh Ferdy Sambo melalui telepon pada pukul 17:30 WIB.

Baca JugaDrama Pembunuhan Brigadir J, JPU Bacakan Dakwaan: Woy Kau Tembak Cepat!

Acay juga mengaku, sempat bertemu dengan Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer di TKP. Ia pun menerangkan, pada saat itu, TKP sudah diramaikan dengan kedatangan sejumlah anggota polisi lain. Ia menyebut, beberapa dari polisi tersebut berasal dari Provos dan Satreskrim Polres Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, Acay merupakan satu dari delapan saksi yang dihadirkan dalam persidangan terhadap AKP Irfan Widyanto. Sementara itu, ketujuh saksi lainnya adalah anggota satpam Kompleks Polri Duren Tiga Marjuki dan Abdul Zapar, pemilik usaha CCTV Afung, buruh harian lepas Supriyadi, serta sejumlah anggota Polri selain dirinya.

Sidang pemeriksaan saksi pun dilakukan, karena pada persidangan sebelumnya, Irfan tidak memberikan nota keberatan atau eksepsi terhadap dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

368